Mohon tunggu...
PKM RSH UNESA 2023
PKM RSH UNESA 2023 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya

Judul Penelitian: “Meneropong Maraknya Pinjaman Online di Kalangan Mahasiswa: Motif dan Dampak terhadap Perilaku Konsumtif"

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Strategi Mengulik Imbas Pinjaman Online

29 September 2023   02:00 Diperbarui: 29 September 2023   02:08 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pinjaman online menjadi jenis pinjaman yang dapat diajukan secara online melalui media digital berupa aplikasi dengan segala penawaran keuntungan bagi nasabahnya. Seperti halnya kemudahan dalam mengakses, proses pengajuan hingga proses pencairan dana yang mampu memikat minat masyarakat untuk mencoba. Hal ini mendorong masyarakat utamanya kalangan mahasiswa mencoba memanfaatkan fitur aplikasi yang sedang menjadi trend. Mengingat mahasiswa memiliki presentase seimbang dalam keinginan dan kebutuhan terhadap suatu hal memungkinkan untuk memenuhinya secara instan. Selain itu, lingkaran pertemanan yang mempengaruhi pola pikir jangka pendek dan pemenuhan kepuasan sesaat juga menjadi bagian alasan untuk mencoba menjadi bagian dari pengguna pinjaman online.

Maraknya pengguna pinjaman online dengan berbagai model aplikasi mempengaruhi pada daya jual barang dan peningkatan pola hidup yang konsumtif terutama di kalangan mahasiswa. Kasus ini menarik untuk dikaji melalui prespektif humaniora untuk mengetahui presentase pengaruh keberadaan pinjaman online di kalangan mahasiswa. Maka dari itu, tim PKM-RSH Unesa mengangkat kasus ini ke dalam penelitian humaniora. Harapannya hasil penelitian ini dapat digunakan oleh berbagai pihak sebagai referensi yang mampu memperkuat teori-teori terdahulu dan membantu mengidentifikasi motif mahasiswa melakukan pinjaman online ditinjau dari iklan, gaya hidup, dan kemudaan akses terhadap perilaku konsumtif.

Riset humaniora ini melibatkan kalangan mahasiswa tingkat nasional sebagai objek utama. Penyebaran kuesioner dilakukan secara hybrid (luring dan daring) dengan tujuan untuk memudahkan peneliti dalam menjangkau objek. Di samping itu, dilakukan diskusi terkait dengan perencanaan strategi sebagai bentuk problem solving dalam pembagian kuesioner mengingat pinjaman online menjadi hal sensitif. Selain itu, ketelitian responder dalam menjawab dapat mempengaruhi pada hasil perhitungan yang tidak sesuai dengan hipotesa awal. Maka dari itu, peneliti memilih tahap awal pembagian dengan uji responder secara acak sebagai sample awal untuk penentuan tingkat ketelitian, kesesuaian, dan kebutuhan dalam membuktikan hipotesa.

Hasil yang didapat dari sample awal digunakan untuk acuan dalam mengembangkan kuesioner dan pembuktian awal terhadap hipotesa. Kemudian penyebaran kuesioner dilakukan secara masif baik luring maupun daring. Sebuah proses dengan perencanaan yang matang dengan diimbangi strategi tim tidak menjajikan terlepas dari kendala. Seperti halnya ditemui responder yang asal mengisi dan malu untuk menjawab dengan alasan privasi. Maka dari itu, peneliti berusaha penuh untuk menjaga kerahasiaan identitas responder. Selanjutnya, hasil dari responder diolah dan dianalisis melalui metode kuantitatif. Selain itu, dilakukan pembuatan modul tentang pinjaman online.

Sumber: Tim PKM-RSH
Sumber: Tim PKM-RSH

Sumber: Tim PKM-RSH
Sumber: Tim PKM-RSH

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun