Mohon tunggu...
MAMBA
MAMBA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa - Universitas Negeri Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

"Perkenalkan, Namaku Si MAMBA!" Bentuk Kepedulian Mahasiswa UM, Hadirkan Sahabat Edukasi Seksual bagi Anak

27 September 2023   12:36 Diperbarui: 27 September 2023   12:38 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi, 2023

Banyaknya kasus kekerasan seksual yang menimpa anak usia dini,  membuat tiga mahasiswa UM ini menciptakan media pembelajaran edukasi seksual yang dinamakan MAMBA. Ketiga mahasiswa UM itu adalah Ullaya Nazla Dania, Nadya Rindy Yulyantika dan Alifah Tesha Nur Sabrina.

Ullaya Nazla Dania, selaku ketua tim pembuatan MAMBA menyatakan, inovasi yang mereka buat merupakan media pembelajaran sekaligus permainan. Dengan berbahan dasar potongan kayu jati, yang memanfaatkan potensi lokal di daerah Malang dan sekitarnya yang banyak industri meubel kayu khususnya jati sehingga menghasilkan banyak potongan-potongan kayu yang sudah tidak terpakai dan menghasilkan limbah bagi lingkungan.

MAMBA dilengkapi dengan audio yang berfungsi untuk mengenalkan nama-nama anggota tubuh serta bagian mana saja yang boleh disentuh dan tidak boleh disentuh oleh orang lain. Selain itu, MAMBA juga dilengkapi dengan aksesoris tambahan berupa 2 pasang baju batik yang bermotifkan topeng malangan sebagai ciri khas MAMBA yang lahir di daerah dataran tinggi tersebut.

Tak hanya sekedar membuat saja, Ullaya menambahkan bahwa inovasi tersebut sudah mulai dikenalkan ke beberapa sekolah TK di wilayah Kota Malang. Menurutnya respon dari sekolah-sekolah tersebut sangat baik. Karena media pembelajaran itu mempermudah anak-anak untuk mengetahui dan memahami materi edukasi seksual.

"Responnya baik sekali. Karena anak-anak bisa mendapat gambaran yang jelas tentang edukasi seksual. Tidak hanya penjelasan, mereka juga bisa menggerakan beberapa bagian tubuh dan memasang aksesoris baju yang telah disediakan," ungkapnya. (nad)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun