Pandemi Covid-19 banyak merubah kegiatan keseharian masyarakat. Di awal masuknya virus ini ke Indonesia, pemerintah dengan cepat membuat peraturan-peraturan dengan maksud untuk mencegah penularan secara cepat virus ini. Dengan diberlakukannnya Pembatasan Sosial Skala Besar kala itu berpengaruh kepada semua masyarakat, termasuk dalam hal pendidikan. Para pelajar di segala tingkat pendidikan diwajibkan untuk melakukan pembelajaran secara daring.
Dua tahun sudah kita merasakan bagimana pandemi ini merubah kehidupan kita. Serta selama dua tahun tersebut para pelajar ini melakukan pembelajaran secara online dengan menggunakan media-media online yang disediakan oleh pihak sekolah. Namun, akhirnya pada tahun 2022 ini pemerintah sudah menyatakan bahwa kita sudah masuk masa transisi dari pandemi covid-19 menuju endemi. Pemerintah pun sudah memperbolehkan untuk melakukan pembelajaran tatap muka terbatas di sekolah-sekolah, serta pemerintah sudah memperbolehkan untuk melepas masker ketika berada di lingkungan yang luas dan terbuka.
Sehubungan dengan dikeluarkannnya regulasi yang menyatakan bahwa diperbolehkan untuk melakukan kegiatan secara offline namun tetap dengan memperhatikan protokol kesehatan, Untuk itulah para Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (UHAMKA) bisa kembali lagi melaksanakan kegiatan yang memang sudah rutin dilakukan oleh Universitas Muhammadiyah Prof.DR.HAMKA Fakultas Ekonomi dan Bisnis yaitu adalah  Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM).  PKM adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh mahsiswa UHAMKA untuk memberikan sebuah ilmu atau pengalaman baru kepada para siswa dan siswi di SMA/SMK Sederajat agar mereka memiliki semangat dalam melakukan pembelajaran di era transisi covid-19, agar mempunyai masa depan yang lebih cerah
Tepatnya pada hari Senin, 20 Juni 2022 yang bertempatkan di SMAN 94 JAKARTA, Kelompok 2 yang terdiri dari 14 mahasiswa ini mengisi sebuah kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini dengan membuat sebuah seminar motivasi yang bertujuan untuk membangkitkan kembali semangat para siswa-siswi dalam pembelajaran. Seperti yang kita semua ketahui semenjak pandemi, pembelajaran dilakukan secara online, materi tidak bisa tersampaikan secara maksimal karena banyak hal yang tidak terduga dalam pembelajaran online ini, seperti jaringan yang tidak memadai.
Kegiatan PKM yang dilaksanakan oleh kelompok 2 ini, disambut baik oleh pihak sekolah SMAN 94 Jakarta, dan kegiatan ini dihadiri kurang lebih 60 siswa siswi SMA 94 baik itu berasal dari jurusan Ipa, Ips ataupun Bahasa. Para siswa SMAN 94 Jakarta tampak sangat antusias mendengarkan materi yang disampaikan oleh pemateri.
Pemateri menyampaikan kepada para siswa bahwasanya "sebagai seorang pelajar kita harus sukses dengan prestasi, bukan sensasi". Karena dengan prestasi yang kita miliki akan menjadi sebuah kebanggan yang besar, baik untuk diri kita sendiri maupun orang tua. Zaman sekarang justru banyak yang bangga dengan mengedepankan sensasi yang mereka buat, melakukan segala macam cara agar bisa dikenal oleh banyak orang. Menjadi seseorang yang berprestasi bisa dilakukan oleh siapapun, baik itu yang mempunyai keterbatasan sekalipun, Asalkan kita semua mau untuk berusaha dan berlatih dengan giat. Mengasah diri untuk berprestasi lebih baik dibandingkan kita sibuk untuk mencari sensasi.
"setelah mengikuti seminar ini saya merasakan sangat termotivasi dari kegiatan seminar ini, membangkitkan kembali semangat juang dalam memperoleh sesuatu itu ternyata sangat dibutuhkan. Saya berterimakasih kepada Ms.Rizqa selaku pemateri dan para panitia karena sudah membuat acara ini dan semoga sukses selalu" ujar Galang salah satu murid SMAN 94 Jakarta yang memberikan kesan dan pesan nya terhadap acara ini
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H