Pemuda Rungkad, Â Anshor Sholawat Tetap Bertekad!!
Pak mudin (Kebonsari) akrabnya para anggota PkM-BR dan masyarakat memanggilnya, mengadakan pertemuan anggota dan pengurus anshor di masjid Nurut Taqwa desa Kebonsari. Â Rabu (02/08) 2023 bapak Saiban Abas selaku ketua GP Anshor di wilayah Kebonsari ini mengikutsertakan para santri di sekitarnya dan para mahasiswa UAS yang sedang menjalani kegiatan PkM-BR untuk ikut bermusyawarah.
Dalam pertemuan ini bertujuan untuk lebih merutinkan kegiatan-kegiatan ashor di setiap minggu atau bulannya. Melalui beberapa pendapat dari para pengurus dan anggota Anshor telah di sepakati bahwa kegiatan anshor di adakan satu kali setiap minggunya yaitu pada hari minggu malam senin dengan sistem bergilir dari rumah ke rumah, kas atau pengikatpun tidak usah banyak" cukup Rp. Â 5.000 saja tidak usah banyak-banyak. (cukup terjangkau bukan)!! Begitu pula rutinan latihan Al-banjarinya.Â
"Mengapa tidak hadrah habsyi saja! Â Itu kan viral" banyak yang berkata dan berpendapat seperti itu, Â namun para pengurus dan sesepuh desa Kebonsari sendiri ingin melestarikan budaya ishari dan al-banjari yang sudah hampir punah, Â Sehingga kalau bukan kita lalu siapa lagi.
"mangan gak mangan sing penting kumpul" begitu ujar ketua Anshor. Hal ini beralasan karena keinginan para tokoh agama untuk mengembangkan kader NU.Zaman sekarang memang banyak para pemuda, akan tetapi untuk melakukan dan mencari barokah-Nya NU itu yang susah, Â PEMUDA BANYAK YANG RUNGKAD, Â TAPI ANSHOR DAN SHOLLAWAT TETAP BERTEKAD!!
Sebelum acara musyawarah di tutup para anggota anshor juga para santri melantunkan sholawat Al-banjari. Dalam hal ini para Mahasiswa PkM-BR dari Universitas Al-Falah Assuniyyah Kencong ikut andil dan membawakan beberapa lagu sholawat, hal ini bertujuan sebagai salah satu metode dakwah dan cara bersosialisasi dengan masyarakat dan para tokoh masyarakat sekitar. Acara yang di mulai dari jam 17.30 selsai pada jam 21.00 ini di tutup dengan pembacaan doa.
#PkM-BRUAS
#Kelompok8