Mohon tunggu...
seo update
seo update Mohon Tunggu... seo

seo

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perlukah Pembangunan Infrastruktur Digenjot di Tengah Krisis Lingkungan?

28 Oktober 2024   16:30 Diperbarui: 28 Oktober 2024   16:31 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://img.okezone.com/okz/300/content/2021/10/28/470/2493357/pembangunan-infrastruktur-harus-perhatikan-lingkungan-ini-alasannya-UCWa6L4YJj.jpg

Pembangunan infrastruktur di tengah krisis lingkungan adalah topik yang kompleks dan memerlukan keseimbangan antara kebutuhan ekonomi dan keberlanjutan lingkungan. Berikut beberapa poin opini yang dapat menjadi pertimbangan:

1. Kebutuhan Pembangunan Infrastruktur

Infrastruktur memainkan peran penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Di banyak negara berkembang, infrastruktur seperti jalan, jembatan, listrik, air bersih, dan fasilitas publik lainnya masih minim. Menggenjot pembangunan infrastruktur dapat mempercepat akses ke layanan penting, mendorong pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan mengurangi kesenjangan sosial.

2. Risiko Terhadap Lingkungan

Namun, pembangunan infrastruktur yang dilakukan tanpa memperhatikan dampak lingkungan bisa memperburuk krisis yang sedang berlangsung, seperti perubahan iklim, deforestasi, dan polusi. Misalnya, proyek besar seperti jalan tol atau pembangkit listrik berbasis bahan bakar fosil dapat menyebabkan degradasi lahan, hilangnya keanekaragaman hayati, dan emisi karbon yang tinggi.

3. Solusi: Infrastruktur Berkelanjutan

Oleh karena itu, pendekatan yang berkelanjutan sangat diperlukan. Pembangunan infrastruktur yang digenjot haruslah mengadopsi teknologi hijau dan memperhatikan prinsip-prinsip keberlanjutan. Contohnya, penggunaan energi terbarukan, penerapan praktik konstruksi ramah lingkungan, serta pengelolaan limbah yang baik. Dengan demikian, pembangunan dapat tetap berjalan tanpa merusak lingkungan dan sumber daya alam jangka panjang.

4. Peran Pemerintah

Pemerintah memiliki peran penting dalam mengarahkan pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan. Kebijakan dan regulasi yang kuat diperlukan untuk memastikan bahwa setiap proyek infrastruktur harus melalui penilaian dampak lingkungan yang ketat. Investasi dalam infrastruktur hijau, seperti transportasi massal berbasis energi bersih atau infrastruktur pengelolaan air yang efisien, bisa membantu mengurangi dampak lingkungan dan mempercepat transisi menuju ekonomi rendah karbon.

5. Pentingnya Kesadaran Publik

Selain itu, kesadaran masyarakat tentang dampak lingkungan dari pembangunan infrastruktur juga harus ditingkatkan. Partisipasi publik dalam perencanaan proyek bisa memastikan bahwa keputusan pembangunan mempertimbangkan kebutuhan sosial dan lingkungan setempat.

Kesimpulan

Pembangunan infrastruktur masih perlu digenjot untuk meningkatkan ekonomi dan kualitas hidup, namun tidak boleh mengabaikan dampak lingkungan. Infrastruktur yang dibangun dengan pendekatan berkelanjutan adalah jalan tengah yang bijak, di mana pertumbuhan ekonomi dapat dicapai tanpa mengorbankan masa depan lingkungan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun