Mohon tunggu...
PKM 04 FEB UB Desa Malangsuko
PKM 04 FEB UB Desa Malangsuko Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa - Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Cerdas Finansial : PKM 04 FEB UB Edukasi Ibu-Ibu PKK Desa Malangsuko dari Bahaya Investasi Bodong dan Pinjaman Online

11 Agustus 2024   15:16 Diperbarui: 11 Agustus 2024   15:28 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Bersama Ibu-Ibu PKK Desa Malangsuko

Desa Malangsuko, Malang -- Pada tanggal 24 Juli 2024 Kelompok 04 PKM FEB UB menggelar acara edukasi Sosialisasi bertajuk "Waspada Investasi Bodong dan Pinjaman Online: Lindungi Keuangan Keluarga" di RW 06 Desa Malangsuko. Program ini bertujuan memperkuat pemahaman masyarakat tentang risiko tersembunyi di balik tawaran investasi yang terlalu menggiurkan dan pinjaman online yang menjerat. Acara ini dirancang untuk membuka pemahaman warga desa terhadap modus penipuan finansial yang semakin canggih dengan menghadirkan para ibu PKK desa sebagai peserta utama. 

Di tengah dinamika ekonomi Indonesia, investasi bodong dan pinjaman online menjadi isu yang semakin meresahkan kehidupan masyarakat Indonesia. Kedua praktik ini, memberikan tawaran berupa kemudahan dan keuntungan investasi dalam jumlah besar maupun akses pinjaman instan dalam waktu singkat hanya dengan menggunakan aplikasi yang ada di smartphone. Namun, di balik kemudahan, seringkali berakhir dengan kerugian dan masalah finansial yang serius bagi korbannya. Hal tersebut, disebabkan karena keterbatasan pengetahuan dan pemahaman mengenai risiko di balik tawaran menggiurkan tersebut. 

Investasi bodong menyamarkan diri sebagai peluang emas, sementara pinjaman online ilegal berkedok solusi finansial cepat. Keduanya memanfaatkan celah pengetahuan finansial masyarakat, menjadikan ketidaktahuan sebagai senjata untuk menjerat korban. Situasi ini menunjukkan betapa krusialnya edukasi keuangan yang komprehensif bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Tantangan ini menyoroti pentingnya meningkatkan literasi keuangan dan kewaspadaan publik. Masyarakat perlu dibekali kemampuan untuk mengidentifikasi red flags dari skema investasi mencurigakan dan memahami konsekuensi jangka panjang dari pinjaman online yang tidak bertanggung jawab. Hanya dengan pemahaman yang mendalam, masyarakat dapat melindungi diri dari jeratan finansial yang berpotensi merusak masa depan ekonomi mereka.

Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), korban investasi bodong di Indonesia mayoritas berstatus sebagai Ibu Rumah Tangga dan korban pinjaman online (pinjol) terbanyak berstatus sebagai Guru, Ibu Rumah Tangga, dan korban PHK. Dari pernyataan tersebut, dapat dilihat bahwa Ibu Rumah Tangga merupakan salah satu kelompok yang sangat rentan terkena jeratan investasi bodong dan pinjaman online. Lebih lanjut, disebutkan bahwa korban pinjol ini juga banyak menyasar masyarakat yang ada di pedesaan. 

Penyampaian Materi Oleh Fadlyn Akhsan dan Daya Tistaresdo
Penyampaian Materi Oleh Fadlyn Akhsan dan Daya Tistaresdo

Sosialisasi ini, mengupas tuntas ciri-ciri serta bahaya dari investasi bodong dan pinjaman online, sembari menawarkan strategi jitu agar terhindar dari jebakan finansial tersebut. Pemateri memilih pendekatan yang santai dengan penggunaan bahasa atau istilah yang mudah dimengerti oleh semua kalangan. Acara ini diakhiri dengan sesi tanya jawab dan kuis edukatif berhadiah mengenai materi yang sudah dipaparkan, guna memperkuat pemahaman peserta terhadap materi yang telah disampaikan.

Antusiasme Ibu-Ibu PKK Saat Sesi Tanya Jawab
Antusiasme Ibu-Ibu PKK Saat Sesi Tanya Jawab

Semangat dan antusias para ibu PKK Desa Malangsuko yang hadir pada acara sosialisasi tersebut terpancar jelas sepanjang acara. Mereka juga terlibat aktif terutama dalam sesi diskusi dan menggali lebih dalam aspek yang telah dipaparkan. Puncak keseruan terjadi saat sesi kuis berhadiah dimulai. peserta yang hadir berlomba-lomba untuk menjawab pertanyaan seputar bahaya investasi bodong dan pinjaman online. 

Pemberian Hadiah dari Sesi Tanya Jawab
Pemberian Hadiah dari Sesi Tanya Jawab

Jika dilihat dari antusiasmenya, hal tersebut menunjukan tingkat penyerapan materi yang sudah disampaikan. Antusiasme peserta tidak hanya mencerminkan keberhasilan penyampaian materi, tetapi juga kesadaran akan pentingnya proteksi diri dari jebakan keuangan. Semangat belajar yang ditunjukkan anggota PKK menjadi indikator kuat bahwa pesan kewaspadaan finansial telah tersampaikan dengan efektif, membuka jalan bagi masyarakat yang lebih cerdas dan tangguh dalam menghadapi tantangan keuangan modern.

Dengan adanya program sosialisasi ini, harapannya dapat memberikan pandangan dan pemahaman baru kepada anggota PKK terkait dengan ciri-ciri yang patut dikenali dan diwaspadai serta bahaya yang dapat ditimbulkan dari investasi bodong dan pinjaman online. Selain itu, dipaparkan juga bagaimana caranya agar terhindar dari jebakan-jebakan yang tidak disadari dari investasi bodong dan pinjaman online sehingga ilmu yang didapat dari sosialisasi tersebut dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Kelompok 04 PKM FEB UB berharap dengan adanya kegiatan semacam ini dapat memberikan dampak yang positif dan pemahaman yang mendalam mengenai keuangan pada para Ibu PKK Desa Malangsuko agar kedepannya bisa lebih berhati-hati dalam berinvestasi. Kesadaran dan pemahaman dalam keuangan yang dimiliki oleh masyarakat sangat penting, sebab hal tersebut merupakan kunci untuk terhindar dari jerat investasi bodong dan pinjaman online. Dengan informasi yang tepat dan sikap yang waspada, kita dapat melindungi diri dan keuangan kita dari risiko yang merugikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun