Bergabung dengan seratusan peserta ORHIBA (Olahraga Hidup Baru) Singaraja Kabupaten Buleleng  yang mengadakan latihan rutin. Selesai ikut belajar memasak makanan Bali dalam "cooking class" privat di Funky Place, saya dijemput dan diantar dengan naik motor oleh Pak Arya Chaplies, penasehat ORHIBA Pecatu ke lokasi latihan itu.  Sesudah latihan, saya diantar pulang ke hotel dengan naik motor oleh Pak Dogo, pembina ORHIBA Singaraja.
Datang dalam keadaan letih dan "kehabisan tenaga" setelah 3 jam belajar memasak Ayam Betutu, Sate Lilit, Lawar Ayam, Sambel Matah dan Pisang Rai, tadinya saya hanya akan menyaksikan latihan mereka saja. 5 masakan Bali yang kumasak... tidak kumakan sendiri, tapi dibungkus dan kubawa dari Funky Place agar dinikmati teman-teman ORHIBA seusai latihan.
 Pak Putu Darmayasa (Ketua ORHIBA Singaraja) membujuk saya untuk latihan ORHIBA agar letih saya hilang. Ia mengatakan perkataanku "Berbuat baik jangan ditunda. Selagi ada waktu, kemauan dan kemampuan". Katanya "Ayo buktikan ucapan Bapak dengan latihan ORHIBA sekarang". Berhenti berteori, mulai praktekkan... jangan jadi pengamat saja, menjadi pelaku... agar rasakan sendiri manfaatnya. "Just Do It" (Lakukan saja)...
Dilatih privat oleh Pak Pande (Pelatih Utama ORHIBA Singaraja) di tepi pantai, saya baru kali itu merasakan sendiri manfaat ORHIBA : Latihan penyembuhan diri sendiri (self-healing) yang sederhana (simple). Yang tadinya "Kehabisan tenaga" alias "soak" (exhausted) seakan di-charge. Keringat dingin menghilang. Memutar tangan yang tadinya 5 X saja sudah terasa berat dan pegal sekali, setelah "konsentrasi" menghubungkan diri dengan "energi Langit Biru" seakan "nyetel"...
Sulit kupercaya, pada latihan bersama anggota lain, gerakan tanganku terasa enteng ketika diputar. Walau bagi pemula - sepertiku - 50 gerakan memutar sudah cukup, tapi tadi malam, saya bisa menyelesaikan 210 putaran - sama seperti anggota2 lain.
 Saya yakin, "kekuatan extra" itu berasal dari energi yang dipancarkan ratusan teman lain "para pejuang kesehatan jiwa raga"..  yang kuserap dan "mendongkrak energiku yang tadinya tekor" menjadi "super". Inilah vibrasi dari lingkungan yang positif, yang saling menguatkan... bahu membahu...untuk sehat bersama... "menyama braya".
Sambutan hangat Bapak dan Ibu peserta latihan ORHIBA malam itu... sungguh membuatku terharu... Seorang musafir dari Jakarta menemukan saudara-saudari baru di tanah asing yang baru kali ini didatanginya.
 "Kota KESEHATAN Jiwa Raga" itu bernama SINGARAJA di Bali Utara.  Lokasi yang ideal bagi gagasanku tentang "Mindful Traveling" di Bali.
Matur suksma semeton... Salam Sehat... ORHIBA
*Pandji Kiansantang di Pantai Celuk Agung, Anturan, Singaraja pada  Kamis, 15 September 2022 malam