Dear my President....
Selamat malam Pak Jokowi yang baik. Pada tengah malam ini izinkan saya menghaturkan sebuah pesan.
Saya tahu Bapak lagi pusing dengan berbagai masalah kenegaraan. Tapi setiap warga negara berhak menyampaikan pendapatnya yang berkaitan dengan hajat hidup orang.
Saya hanya ingin berpesan : Jangan naikkan harga BBM bersubsidi karena akan mengakibatkan penderitaan rakyat kecil... wong cilik yang selama ini mendukung Bapak...
Mungkin suara ini tak digubris dan tak dibaca, apalagi disetujui.
Tapi biarlah saya tetap menulis... untuk ketenangan batinku. Tugas manusia adalah saling mengingatkan.
Nurani saya melarang untuk tidak peduli atau berdiam diri melihat munculnya penderitaan rakyat kecil yang sudah di depan mata.
Saya mungkin termasuk klas menengah yang tak terlalu terkena dampak. Hanya perlu mengurangi lifestyle, traveling, hang out dan fashion.
Tapi bagaimana dengan nasib jutaan keluarga yang pas-pasan ? Kalau biaya hidup naik drastis tapi penghasilan tetap, bagaimana menyiasatinya?Mereka sudah berhemat, bahkan terlibat utang, gali lobang tutup lobang. Harus akrobat hidup bagaimana lagi.
Saya sedih membayangkan kesulitan hidup mereka, kepusingan dikejar utang, cekcok suami istri gegara uang belanja sampai tangisan anaknya yang belum bayar kebutuhan sekolah. Mereka akan jatuh ke bawah garis kemiskinan.
Mau cari tambahan uang dari mana lagi?
Harus tambah utang lagi, yang sudah menumpuk ?