Saat terang hari, semua bagai cahaya dan kita hanyalah bayangan. Sulit mencari cahaya sejati yang menerangi jalan kita.Â
Semakin malam larut Semakin hening suasana. Semakin sirna segala keriuhan dan kerepotan hidup. Hal-hal tidak penting yang mengalihkan perhatian, beranjak menghilang.Â
Saat gelap di dunia, muncul pelita di hati. Suara hati semakin jernih terdengar. Dengarkan hati nurani berbicara. Setelah seharian kita hanya mengikuti Ego dan memusingkan apa kata orang.Â
Saatnya bicara hati ke hati dengan diri sendiri. Jujur sepenuhnya pada saat tiada orang yang memperhatikan. Untuk kembali menjadi diri sendiri.Â
Membina api kecil dalam hati. Semakin besar untuk menggelorakan hidup. Menerangi jalan kita. Menempuh panggilan jiwa. Bergerak menuju tujuan hidup hakiki. Â Dibimbing kesadaran dari mana, mau apa dan akan kemana.Â
*Pandji Kiansantang, 27 Juni 2022 jam 1Â dini
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H