Hari ini, Jumat,  13 Mei 2022, di dunia Barat populer  sebagai "Friday the 13th". Bagi sebagian orang, tanggal ini bisa jadi tanggal keramat ataupun mistis. Ada banyak takhayul yang meresap dalam budaya barat soal mitos Friday the 13th.Â
Jumat tanggal 13 mungkin terasa seperti fenomena langka, dalam kalender Gregorian tanggal 13 setiap bulan sedikit lebih mungkin jatuh pada hari Jumat daripada hari lain dalam seminggu. Dunia barat percaya bahwa hari Jumat yang bertepatan dengan tanggal 13 dalam sebuah bulan identik dengan kesialan. Itulah sebuah mitos yang dikenal sebagai "Friday the 13th." Â
Mitos ini pun semakin diperkuat dengan hadirnya film horror Hollywood yang berjudul sama "FRIDAY THE 13th" (1980) yang mengisahkan teror si maniak pembunuh berantai Jason Vorhees, yang disusul 12 film sequel dan reboot.Â
Bahkan saking banyak orang yang percaya dengan keburukan yang akan datang, sejak abad ke-19 mereka menyebut hari tersebut dengan sebutan 'Black Friday'.Â
Beda dengan di negeri kita, hari Jum'at justru dianggap Hari Baik. Kaum muslimin menyebutnya "Jum'at Berkah". Saat untuk pergi ke masjid untuk menunaikan Shalat Jum'at dan memperbanyak amal kebaikan termasuk shadaqah.
Sejatinya, semua hari itu HARI BAIK. Tidak ada "hari sial". Sesungguhnya "keberuntungan" dan "kesialan" itu dimulai dari pikiran kita sendiri... Self fulfilled prophecy.
Jadi bagi kita "Friday the 13th" hanyalah untuk fun saja. Seperti nanti malam pergi nobar film-film horor yang lagi viral di Bioskop (KKN Desa Penari &  Kuntilanak) atau santai di rumah menonton ulang film-film Friday the 13th : "menikmati" kebrutalan  si pembunuh berantai bertopeng ice hockey Jason Voorhees sambil ngemil kudapan... Happy Friday the 13th.
*Pandji Kiansantang, Jumat 13 Mei 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H