Tanggal 29 Mei sejak tahun 1996 diperingati sebagai "Hari Lanjut Usia Nasional" (HLUN) untuk menghargai semangat jiwa raga serta peranan penduduk Lansia di Indonesia. Tahun ini temanya adalah "Lanjut Usia Bahagia Bersama Keluarga".Â
 Menurut UU no 13 1998 tentang "Kesejahteraan Lanjut Usia", yang disebut "Lansia" : usia 60 tahun ke atas
Berdasarkan survei  BPS 2020, jumlah  lansia di Indonesia sekitar 27 juta jiwa atau hampir 10%. Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk lansia terbanyak ke-8 di dunia.
Tanggal 29 Mei diambil dari peristiwa sidang pertama BPUPKI yang menghasilkan bahan persiapan untuk UUD 45 dan Dasar Negara Pancasila. Sidang itu dipimpin anggotanya yang paling senior, dr. Radjiman Wedyodiningrat (1879-1952) yang ketika itu berusia 66 tahun. Semangat dan dedikasi "Pahlawan Nasional" Radjiman Wedyodiningrat untuk kemerdekaan Indonesia menjadi teladan para generasi penerus bangsa.Â
Usia Nabi Muhammad SAW 63 tahun. Dalam usia yang relatif singkat itu, Rasulullah SAW diberikan kemampuan oleh Allah SWT untuk merubah perilaku umat ini dari akhlak yang buruk menjadi manusia yang berakhlak baik.Â
Seorang laki-laki berkata, "Wahai Raslullh, siapakah manusia yang TERBAIK ?" Beliau menjawab, "Orang yang panjang umurnya dan baik amalnya". Dia bertanya lagi, "Lalu siapakah orang yang TERBURUK ?" Beliau menjawab, "Orang yang berumur panjang dan buruk amalnya" (Hadits Riwayat Ahmad dan Tirmidzi)Â
KEUTAMAAN Â LANJUT USIA
Dalam suatu Hadits Qudsi, diriwayatkan Allah SWT berfirman : "Seorang hamba muslim bila usianya mencapai 40 tahun, Allah akan meringankan hisabnya (perhitungan amalnya). Jika usianya mencapai 60 tahun, Allah akan memberikan anugerah berupa kemampuan kembali (bertaubat) kepadaNya.Â
Bila usianya mencapai 70 tahun, para penduduk langit (malaikat) akan mencintainya. Jika usianya mencapai 80 tahun, Allah akan menetapkan amal kebaikannya dan menghapus amal keburukannya.Â
Dan bila usianya mencapai 90 tahun, Allah akan mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu, Allah juga akan memberikan pertolongan kepada anggota keluarganya, serta Allah akan mencatatnya sebagai yang diutamakan Allah di bumi" (Hadits Riwayat Ahmad).