"Aku ingin melihat POHON dan AIR" ... ucap Hannibal Lecter (diperankan Anthony Hopkins yang memenangkan Oscar pertamanya) sang jenius psikopat yang sudah 8 tahun di penjara extra-ketat tanpa jendela....Â
Ini adalah dialog dalam film "The Silence of the Lambs" (produksi 1991 yang memenangkan Film Terbaik Oscar) yang kutonton kembali pagi ini di TV Kabel.Â
Ucapan di atas adalah Permintaan sederhana, tapi sangat BERHARGA bagi orang yang kehilangan kemerdekaannya... Sebaliknya, bagi kita "orang bebas" menganggap hal itu BIASA saja, tidak ada yang istimewa.Â
Padahal di dunia yang indah ini, tidak ada yang TIDAK MENARIK, yang ada hanyalah mereka yang TIDAK menaruh perhatian.Â
Hujan deras pada Sabtu siang ini di Jakarta Timur mengingatkanku pada keinginan Hannibal Lecter ini. Sebagai "penyuka hujan" (Pluviophile) tentu saya menyambut curah hujan dengan hati gembira. Air adalah sumber kehidupan dan hujan membawa berkah bagi tanaman.Â
Hawa segar yang ditimbulkan hujan,  suara gemercik air hujan yang jatuh di tanah  dan melihat ranting pohon yang bergoyang2 karena hembusan angin... sungguh suatu relaksasi bagi panca indra. Tak perlu traveling yang mahal ke pegunungan atau pantai... cukup "duduk manis" di pekarangan rumah menikmati anugerah Tuhan ini. Apalagi sambil menyeruput teh hangat dan ditemani istri... "maka nikmat Tuhan yang mana yang kau dustakan?"Â
What a wonderful world... Masihkah kita tidak BERSYUKUR?Â
*Pandji Kiansantang, Sabtu 22 Mei 2021 jam 12 siang
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H