Mohon tunggu...
Pandji Kiansantang
Pandji Kiansantang Mohon Tunggu... Penulis - "Bahagia Membahagiakan Sesama"

Menulis itu Membahagiakan

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Ikan Cupang, "Maskot Tahun Pandemi"

1 Februari 2021   04:59 Diperbarui: 1 Februari 2021   09:30 879
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

CUPANG memang "Maskot Tahun Pandemi"... Ikan hias sekaligus hewan peliharaan yang kembali "naik daun", trending dan paling populer sepanjang 2020 dan kemungkinan berlanjut pada 2021. 

Cupang Jantan yang SOLITER melambangkan "Physical Distancing" pada masa pandemi. Sifat "petarung" layaknya petinju Muay Thai (bahasa Inggrisnya : Siamese Fighting Fish) melambangkan keberanian dan "semangat juang" yang mutlak dibutuhkan untuk selamat (survive) dan sukses pada situasi krisis ini. 

Fakta bahwa saat ini Cupang menjadi "Ikan Hias Rakyat" terlihat dari semaraknya Pasar Ikan Hias Jatinegara. Pada TENGAH MALAM, tua, muda, anak2, pria dan wanita "menyerbu" LAPAK malam hari, yang buka dari jam 10 malam sampai 5 pagi.  Kalau siang hari yang buka hanyalah kios2 di samping, sedangkan lahan yang menjadi lapak malam hari menjadi lahan parkir. Beda banget dengan situasi tengah malam, dimana puluhan mobil dan motor harus parkir di lapangan sepakbola Jl.Urip Sumoharjo. Banyak jajanan kaki lima berjualan di sekitarnya. Ramainya aktivitas jual beli di "Pasar malam" ikan hias ini adalah bukti bahwa  "Jakarta tidak pernah tidur" 

Setengah barang jualan dari puluhan pedagang di lapak ini adalah IKAN CUPANG. Sebagai Primadona ikan hias pada saat ini, harganya naik 2 X lipat. Saya menemukan ada yang ditawarkan Rp 300 ribu, yaitu jenis Giant Koi. Pastinya ada yang lebih mahal lagi. Tapi saya beli yang murah meriah saja, yang Rp 15 ribu. 

Daripada "belanja ikan", saya lebih tertarik "HUNTING FOTO" melihat perilaku pecinta cupang yang rela2 begadang tengah malam di tengah dinginnya cuaca. Perilaku mereka KHAS : berjongkok dan menatap dengan "terpesona" (mata berbinar-binar) sambil MENYENTER (dengan HP atau senter kecil) untuk memilih ikan Cupang yang sesuai selera dalam hal keindahan warnanya dan bentuk tubuhnya.

 Jika cocok, selanjutnya adalah transaksi tawar menawar. Sebagian pembeli di sini adalah pedagang yang akan menjual ikan cupang di seantero Jabotabek.  Di sini, arus uang bergulir dan menghidupkan ekonomi UMKM. Kalau Anda pecinta Ikan Cupang (Betta Lover) harus ke sini.

Hidup Ikan Cupang !

 *Pandji Kiansantang, Minggu, 31 Januari 2021 jam 23.30 di bawah bulan purnama 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun