Sebanyak 20 peserta muda-mudi dari PKBM Tanda Genap telah lulus seleksi sebagai daftar tetap peserta Program PKW tahun 2024. Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) 2024 adalah program milik Direktorat Kursus dan Pelatihan Kemendikbudristek yang ditujukan bagi muda-mudi dengan rentang usia 15 sampai dengan 25 tahun.
Maraknya kegiatan wirausaha di Indonesia, menjadi tantangan tersendiri bagi satuan pendidikan sebagai bagian dalam mencetak generasi muda saat ini menjadi wirausaha yang gigih, ulet, jujur dan bertanggungjawab.
PKBM Tanda Genap menjadi salah satu penyelenggara yang terpilih oleh Pemerintah di tahun 2024, penyeleksi dalam hal ini adalah Direktorat Kursus dan Pelatihan Kemedikbudristek.
Proses seleksi peserta dilakukan dengan pengumpulan kelengkapan berkas, menganalisa minat, serta melakukan tes wawancara, agar peserta pelatihan yang lulus benar-benar peserta yang tepat dan bersungguh-sungguh mengikuti program yang akan dilaksanakan selama 250 jam pelajaran (JPL) ini.
Satuan pendidikan juga wajib memiliki fasilitas yang layak sebagai sarana dan prasarana pendidikan dan pelatihan. Selain itu PKBM Tanda Genap telah memiliki kemitraan dengan UMKM, Lembaga Keuangan, Platform Digital, dan Para instruktur yang handal sesuai dengan bidang pelatihan masing-masing.
Barista, menjadi keterampilan utama yang akan di ajarkan dalam program PKW ini, namun tidak hanya fokus kepada ilmu perkopian saja, peserta pelatihan juga wajib mendalami pendidikan tentang pelayanan prima, K3, hygiene dan sanitasi, tata kelola sebuah kedai kopi, sampai dengan membentuk badan usaha UMKM sesuai dengan ketentuan legalitas usaha.
Profesi Barista juga wajib memiliki pengetahuan tentang padanan makanan apa yang cocok disajikan dengan minuman berbahan dasar kopi, serta mempu menyajikan minuman yang berbahan dasar selain kopi, seperti teh dan coklat.
Pelatihan yang dilaksanakan tidak terbatas hanya pelatihan dalam kelas saja, pendidikan dilakukan dengan praktik langsung di teaching factory milik Mitra PKBM, dan kunjungan ke tampat-tempat usaha cafe atau resto yang memberikan wawasan langsung kepada seluruh peserta PKW.
Memilih lokasi usaha rintisan kelompok usaha yang cocok, juga menjadi pelajaran utama yang dilakukan oleh seluruh peserta PKW kali ini. Salain itu mempersiapkan atribut usaha seperti perlengkapan usaha, bahan baku, serta atribut lain sebagai pendukung usaha rintisan.
Setelah proses pendidikan dan pelatihan selesai, PKBM Tanda Genap juga wajib memberikan pendampingan kepada rintisan usaha yang dijalankan oleh kelompok pengusaha muda-mudi ini, dengan memantau bagaimana kualitas pelayanan kepada pelanggan, kualitas produk yang disajikan, tata kelola umkm, serta pendampingan dalam membuat laporan keuangan yang baik.