Ada Kesenjangan Ekonomi di Perbatasan
[caption id="attachment_344478" align="aligncenter" width="300" caption="Sekretaris FPKB DPRD Jateng Hj Nur Sa"][/caption]
SEMARANG - Masih terjadi kesenjangan kesejahteraan ekonomi di perbatasan Kabupaten-kabupaten di Jateng. Pembangunan infrastruktur terutama jalan sungguh memprihatinkan, ini harus menjadi perhatian serius Pemprov Jateng.
Hal itu diungkapkan Sekretaris Fraksi PKB DPRD Provinsi Jateng, Hj Nur Sa'adah SPd.I MH, dalam acara Semarang Trending Topics ''Mengawal Jateng Lebih Hebat Pasca pelantikan anggota DPRD Jateng 2014-2019, di Hotel Horison, kemarin (Jumat 26/9).
Politisi PKB dari Dapil 2 Jateng ini memberikan contoh, di daerah Demak yang notabene dekat dengan ibu kota Provinsi, masih ada satu daerah yang akses jalannya harus melewati jembatan yang di wilayah Kudus. Itupun kondisinya juga memprihatinkan, seharusnya hal seperti ini menjadi ranah garapan infrastruktur di tingkatan Provinsi.
''Di Perbatasan seringkali luput dari perhatian pemerintah Kabupaten/Kota, kadang juga saling iri untuk membangunnya. Terlepas dari itu saya kira Pemerintah Provinsi penting untuk segera turun lapangan dan merealisasikan pembangunan di perbatasan berbagai wilayah di Jateng,''ujarnya.
Pakar Ekonomi Unika, Andreas Lako, mengatakan kesenjangan ekonomi dan pembangunan infrastruktur juga terjadi di perbatasan Provinsi. Seperti terjadi di perbatasan Provinsi Jatim, Jateng, DIY dan Jabar. Dari kawasan itu bisa dilihat infrastruktur jalannya dan juga geliat ekonominya. (Sho)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H