Mohon tunggu...
P Joko Purwanto
P Joko Purwanto Mohon Tunggu... Guru - Teacher

Becoming added value for individual and institute, deeply having awareness of personal branding, being healthy in learning and growth, internal, external perspective in order to reach my vision in life, and increasingly becoming enthusiastic (passion), empathy, creative, innovative, and highly-motivated.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kuesioner System Thinking untuk Siswa SMA

18 November 2024   12:16 Diperbarui: 18 November 2024   12:38 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(https://www.linkedin.com/pulse/7-benefits-systems-thinking-organizational-change-jackson-ph-d-)

Pengantar

Kemampuan System Thinking atau berpikir sistemik adalah keterampilan yang semakin penting di era modern ini, di mana kompleksitas masalah yang dihadapi manusia terus meningkat. System Thinking memungkinkan seseorang untuk memahami bagaimana berbagai elemen dalam suatu sistem saling terkait, memprediksi dampak jangka panjang, dan menemukan solusi yang holistik serta berkelanjutan. Kuesioner ini dirancang sebagai alat refleksi bagi siswa SMA untuk mengevaluasi sejauh mana kemampuan mereka dalam berpikir sistemik, sekaligus memberikan wawasan mengenai aspek-aspek yang perlu ditingkatkan. Melalui pertanyaan-pertanyaan yang menuntut introspeksi mendalam, siswa tidak hanya akan memahami bagaimana pola pikir mereka bekerja, tetapi juga mulai melihat dunia dengan cara yang lebih terstruktur, integratif, dan penuh makna.

Kuesioner System Thinking untuk Siswa SMA

Berikut adalah kuesioner reflektif yang terdiri dari 25 pertanyaan mengenai System Thinking untuk siswa SMA, lengkap dengan rubrik penilaiannya. Setiap pertanyaan memiliki skala penilaian dari 1 hingga 5, dengan kategori sebagai berikut:

  • 1: Sangat Tidak Setuju
  • 2: Tidak Setuju
  • 3: Netral
  • 4: Setuju
  • 5: Sangat Setuju

Selain itu, rubrik penilaian akhir di bawah tabel menunjukkan cara menentukan tingkat pemahaman siswa berdasarkan total skor yang mereka peroleh.

1      Saya mampu melihat hubungan antar bagian dalam suatu sistem.                                                    

2      Saya sering mempertimbangkan dampak jangka panjang dari suatu keputusan.                             

3      Saya memahami bahwa perubahan kecil dalam sistem bisa mempengaruhi keseluruhan sistem.            

4      Saya cenderung memikirkan solusi dari berbagai sudut pandang.                                                     

5      Saya sering memikirkan bagaimana satu tindakan dapat mempengaruhi orang lain atau sistem lain.

6      Saya memahami pentingnya memperhatikan konteks sebelum membuat keputusan.                        

7      Saya merasa nyaman dengan masalah yang memiliki jawaban yang kompleks atau tidak pasti. 

8      Saya sering mencari tahu akar masalah sebelum mengambil tindakan.                                                

9      Saya menyadari bahwa suatu sistem sering kali terdiri dari bagian-bagian yang saling berinteraksi.      

10    Saya merasa penting untuk memetakan pola sebelum membuat kesimpulan.                                        

11    Saya mempertimbangkan berbagai kemungkinan hasil sebelum memutuskan sesuatu.                      

12    Saya dapat melihat keterkaitan antara masalah di satu bidang dengan masalah di bidang lain.       

13    Saya mempertimbangkan berbagai konsekuensi dari tindakan yang saya ambil.

14    Saya percaya bahwa memahami sistem secara keseluruhan lebih baik daripada fokus pada bagian kecilnya.                                                 

15    Saya cenderung melihat masalah dari sudut pandang yang lebih luas, bukan hanya yang terlihat jelas.                                                           

16    Saya menganggap penting mengidentifikasi pola atau tren dalam suatu permasalahan.                     

17    Saya terbiasa berpikir tentang bagaimana berbagai elemen dalam sistem saling mempengaruhi.         

18    Saya selalu berusaha memahami alasan di balik sebuah aturan atau prosedur.                              

19    Saya memperhatikan keterkaitan antara tindakan saya dan dampaknya pada lingkungan sekitar.    

20    Saya merasa penting untuk mempertimbangkan berbagai aspek yang saling berkaitan dalam mengambil keputusan.                            

21    Saya percaya bahwa penting untuk mempertimbangkan efek domino dari keputusan.                    

22    Saya lebih menyukai proses berpikir yang memerlukan pertimbangan berbagai faktor.                   

23    Saya cenderung memetakan masalah dalam bentuk peta konsep atau diagram untuk memahami keterkaitannya.                                    

24    Saya tertarik untuk mengetahui bagaimana sistem di sekitar saya bekerja.                                                

25    Saya merasa lebih mudah memahami masalah ketika saya melihatnya sebagai bagian dari sistem yang lebih besar.

Rubrik Penilaian Akhir

Total Skor (25 Pertanyaan) Tingkat Pemahaman System Thinking

105 - 125:Sangat Tinggi85 - 104: Tinggi65 - 84: Sedang45 - 64: Rendah25 - 44: Sangat Rendah

Petunjuk Penilaian:

  • Jumlahkan skor dari seluruh jawaban untuk mendapatkan total nilai.
  • Gunakan rubrik di atas untuk menentukan tingkat pemahaman System Thinking siswa berdasarkan total skor yang mereka peroleh.

Kesimpulan

Hasil dari kuesioner ini diharapkan memberikan gambaran yang jelas mengenai tingkat pemahaman siswa terhadap System Thinking, mulai dari yang sangat rendah hingga sangat tinggi. Dengan mengenali tingkatannya, siswa dapat memanfaatkan kiat-kiat yang relevan untuk memperkuat kemampuan berpikir sistemik mereka secara bertahap. System Thinking bukan sekadar keterampilan teknis, melainkan juga kerangka berpikir yang melibatkan empati, kreativitas, dan kesadaran global. Peningkatan keterampilan ini akan membantu siswa tidak hanya dalam menyelesaikan masalah akademik, tetapi juga menghadapi tantangan kehidupan nyata dengan cara yang bijaksana dan berkelanjutan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun