Mohon tunggu...
P Joko Purwanto
P Joko Purwanto Mohon Tunggu... Guru - Teacher

Becoming added value for individual and institute, deeply having awareness of personal branding, being healthy in learning and growth, internal, external perspective in order to reach my vision in life, and increasingly becoming enthusiastic (passion), empathy, creative, innovative, and highly-motivated.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

SMA Tarakanita Magelang Berkunjung ke Ponpes Selamat: Merajut Kebhinekaan dalam Pembelajaran P5

23 Mei 2024   23:14 Diperbarui: 23 Mei 2024   23:16 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Siswa SMA Tarakanita Magelang Sedang Bertanya kepada Muhammad Tanzilurrokhman, Pimpinan Ponpes Selamat, dalam Sesi Kelas Interaktif saat/Dok Pribadi)

(Sr. Marisa, CB Sedang Presentasi tentang
(Sr. Marisa, CB Sedang Presentasi tentang "How to Reduce Carbon Footprint?" dalam Pembelajaran P5 Kelas X SMA Tarakanita Mageang/Dok Pribadi)

Sr. Marisa, CB, menekankan pentingnya tindakan nyata dalam mengurangi jejak karbon sebagai wujud tanggung jawab terhadap lingkungan dan generasi mendatang. "Merawat lingkungan adalah bagian integral dari iman kita. Kita dipanggil untuk menjadi pelindung bumi dan semua ciptaan-Nya," ujar beliau.

(Suasana Pembelajaran Interaktif P5 Tema Gaya Hidup Berkelanjutan/Dok Pribadi)
(Suasana Pembelajaran Interaktif P5 Tema Gaya Hidup Berkelanjutan/Dok Pribadi)

Ensiklik Laudato Si' oleh Paus Fransiskus menyerukan perhatian dan tindakan terhadap krisis lingkungan yang dihadapi dunia saat ini. Seminar tentang pengurangan jejak karbon yang disampaikan oleh Sr. Marisa, CB, adalah refleksi dari ajaran ini, mengajak siswa untuk mengambil peran aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan. Paus Fransiskus dalam Laudato Si' mengingatkan kita bahwa segala sesuatu di dunia ini saling terhubung, dan oleh karena itu, merawat lingkungan berarti juga merawat sesama dan menciptakan keadilan sosial.

Kedua kegiatan tersebut, baik kunjungan ke pondok pesantren maupun seminar lingkungan, mencerminkan nilai-nilai ajaran sosial gereja yang menekankan inklusivitas, keberagaman, dan tanggung jawab terhadap lingkungan. Melalui kegiatan-kegiatan ini, diharapkan siswa-siswi SMA Tarakanita Magelang dapat menginternalisasi dan mengamalkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari.(PJP)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun