Mohon tunggu...
P Joko Purwanto
P Joko Purwanto Mohon Tunggu... Guru - Teacher

Becoming added value for individual and institute, deeply having awareness of personal branding, being healthy in learning and growth, internal, external perspective in order to reach my vision in life, and increasingly becoming enthusiastic (passion), empathy, creative, innovative, and highly-motivated.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Jalan Menuju Harmoni Batin: Panduan Langkah-demi-Langkah untuk Forest Bathing

7 Juni 2023   10:00 Diperbarui: 7 Juni 2023   10:22 414
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meskipun melakukan forest bathing atau virtual forest bathing mungkin memerlukan waktu khusus, ini dapat dilihat sebagai investasi dalam kesejahteraan kita. Manfaat yang didapat dari praktik ini dapat berdampak positif pada area lain dalam hidup kita, seperti peningkatan fokus, pengurangan stres, dan peningkatan kreativitas. Penting untuk memprioritaskan perawatan diri dan meluangkan waktu untuk aktivitas yang menyehatkan pikiran, tubuh, dan jiwa kita, dan forest bathing atau virtual forest bathing adalah salah satu aktivitas yang dapat memberikan nilai yang sangat besar dalam kesibukan kita.

Bahkan jika Anda tidak dapat mendedikasikan banyak waktu, bahkan beberapa menit yang dihabiskan di alam atau terlibat dalam forest bathing atau virtual forest bathing dapat memberikan saat-saat istirahat dan peremajaan. Ini tentang menemukan keseimbangan yang sesuai untuk Anda dan memasukkan praktik-praktik ini ke dalam rutinitas Anda sebagai cara untuk memprioritaskan kesejahteraan Anda di tengah kesibukan hidup.

9. Bagaimana forest bathing dapat diterapkan atau dimasukkan dalam kegiatan sekolah? Apa manfaatnya bagi siswa?

Menerapkan forest bathing atau kegiatan berbasis alam di sekolah dapat memberikan banyak manfaat bagi siswa. Berikut adalah beberapa cara forest bathing dapat dimasukkan dalam kegiatan sekolah:

A. Nature outings and field trips:  Sekolah dapat mengatur kunjungan lapangan ke taman, hutan, atau area alami terdekat di mana siswa dapat melakukan forest bathing. Tamasya ini memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengeksplorasi dan terhubung dengan alam, belajar tentang lingkungan, dan merasakan manfaat berada di alam.

B. Outdoor classrooms:  Menggabungkan ruang kelas luar ruangan atau ruang alami yang ditunjuk di dalam halaman sekolah tempat siswa dapat belajar dan terlibat dalam aktivitas di tengah alam. Ruang-ruang ini dapat digunakan untuk pelajaran, diskusi, praktik mindfulness, atau hanya sebagai area bagi siswa untuk bersantai dan terhubung dengan alam saat istirahat.

C. Nature-based projects and research: Dorong siswa untuk melakukan proyek atau tugas penelitian yang melibatkan pembelajaran dan pemahaman alam. Ini dapat mencakup topik seperti keanekaragaman hayati, ekosistem, konservasi, atau bahkan refleksi pribadi tentang manfaat menghabiskan waktu di alam. Proyek-proyek ini mempromosikan rasa ingin tahu, pemikiran kritis, dan apresiasi yang lebih dalam terhadap lingkungan.

D. Nature-based arts and crafts:  Masukkan kegiatan seni dan kerajinan yang terinspirasi dari alam ke dalam kurikulum. Siswa dapat membuat karya seni menggunakan bahan alami, membuat jurnal atau kolase alam, atau terlibat dalam aktivitas seperti menggosok daun atau melukis batu. Kegiatan ini memupuk kreativitas, keterampilan observasi, dan rasa keterhubungan dengan alam.

E. Mindfulness and nature awareness exercises:  Padukan latihan mindfulness dan kesadaran alam ke dalam rutinitas sekolah. Ini dapat mencakup sesi kesadaran singkat di luar ruangan, meditasi alam yang dipandu, atau pengamatan sensorik di lingkungan alami. Praktik ini membantu siswa mengembangkan fokus, kesadaran diri, dan rasa tenang.

F. Environmental clubs and initiatives:  Membentuk klub atau kelompok lingkungan di dalam sekolah yang mempromosikan kesadaran dan tindakan lingkungan. Klub-klub ini dapat mengatur penanaman pohon, gerakan pembersihan alam, atau kampanye kesadaran untuk melibatkan siswa dalam cara-cara praktis melindungi dan melestarikan alam.

Banyak manfaat yang dapat diperoleh siswa dari kegiatan forest bathing dan kegiatan berbasis alam:

  • Peningkatan kesejahteraan dan kesehatan mental: Menghabiskan waktu di alam telah dikaitkan dengan pengurangan stres, peningkatan suasana hati, dan peningkatan kesejahteraan. Forest bathing dapat memberi siswa istirahat yang sangat dibutuhkan dari tekanan akademik dan membantu mendukung kesehatan emosional dan mental mereka.
  • Peningkatan fungsi kognitif dan perhatian: Penelitian menunjukkan bahwa paparan terhadap alam dapat meningkatkan fungsi kognitif, rentang perhatian, dan memori. Terlibat dalam kegiatan forest bathing dapat membantu siswa meningkatkan fokus, konsentrasi, dan prestasi akademik.
  • Kesadaran dan koneksi lingkungan: Dengan menghabiskan waktu di lingkungan alami, siswa mengembangkan pemahaman yang lebih dalam tentang lingkungan dan pentingnya konservasi. Mereka mengembangkan rasa koneksi dan kepengurusan terhadap alam, menumbuhkan pola pikir yang lebih berkelanjutan.
  • Aktivitas fisik dan manfaat kesehatan: Forest bathing seringkali melibatkan aktivitas fisik ringan seperti berjalan kaki atau menjelajahi alam sekitar. Ini meningkatkan kesehatan fisik, mendorong gaya hidup aktif, dan mengurangi perilaku menetap.
  • Kreativitas dan rasa ingin tahu: Kegiatan berbasis alam dapat memicu kreativitas dan rasa ingin tahu di kalangan siswa. Dunia alami menawarkan inspirasi tanpa akhir untuk ekspresi artistik, penyelidikan ilmiah, dan pemikiran kritis, memupuk rasa ingin tahu dan eksplorasi bawaan siswa.

Dengan mengintegrasikan forest bahing dan kegiatan berbasis alam ke dalam kegiatan sekolah, siswa dapat merasakan banyak manfaat dari berhubungan dengan alam, mengembangkan apresiasi yang lebih dalam terhadap lingkungan, dan menumbuhkan keterampilan dan sikap yang mendorong perkembangan menyeluruh.

10. Apakah forest bathing dapat digunakan sebagai cara untuk menemukan Tuhan dalam kehidupan manusia yang sibuk ini?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun