Mohon tunggu...
P Joko Purwanto
P Joko Purwanto Mohon Tunggu... Guru - Teacher

Becoming added value for individual and institute, deeply having awareness of personal branding, being healthy in learning and growth, internal, external perspective in order to reach my vision in life, and increasingly becoming enthusiastic (passion), empathy, creative, innovative, and highly-motivated.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Design Thinking dalam Pembelajaran P5

7 Januari 2023   23:15 Diperbarui: 7 Januari 2023   23:35 2048
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Design Thinking (Bing Images)

Pada fase uji coba atau pilot, solusi diperkenalkan ke grup pengguna yang telah ditentukan sebelumnya untuk mendapatkan umpan balik dan ulasan dunia nyata. Tergantung pada tahap dan ruang lingkup solusi, uji coba atau pilot dapat terjadi pada skala yang lebih kecil selama pembuatan prototipe. Pada fase ini pula, fokusnya adalah mengidentifikasi hambatan implementasi penggunaan dan integrasi (integrate). Pekerjaan ini membutuhkan keahlian mendalam dan kolaborasi lintas disiplin untuk memahami pasar, rantai pasokan, produksi, model pengiriman, dan bagaimana solusi akan meningkatkan atau mengganggu model yang ada.

Mengadopsi DT sebagai Pendekatan Pembelajaran

Mungkin beberapa guru terintimidasi oleh pemikiran untuk mengintegrasikan tantangan DT ke dalam kelas mereka. Prosesnya mungkin tampak terlalu memakan waktu atau sulit untuk dikelola. Ini adalah alasan yang bisa dimengerti.

Ketika kita melakukan pedekatan dan mempraktikkan pembelajaran dengan tingkat kerumitan tinggi yang harus dipecahkan, empati adalah hal pertama yang harus dilakukan.  Dengan DT kita membuka diri terhadap berbagai macam solusi yang tidak lagi terikat oleh pengalaman pribadi kita saja. Saat kita mendengarkan siswa dengan maksud untuk memahami sudut pandang mereka daripada untuk mengungkapkan pendapat kita sendiri. Kita mencetuskan ide untuk pembelajaran dan kesempatan belajar yang mungkin tidak pernah kita pikirkan sebelumnya. Dan, ketika kita bisa menerima bahwa belajar mengajar bisa penuh hanya dengan tantangan dan perjuangan. Kita dapat menerima juga bahwa tidak apa-apa dan tidak masalah jika menjadi tidak sempurna, dan setiap pelajaran dan setiap interaksi dengan siswa adalah kesempatan untuk menjadi pendidik yang lebih baik lagi.

Selamat mencoba.

References

Hasso-Plattner Institute of Design (d.school) at Stanford, “Design Thinking Mix Tapes,” 2018.  

Herbert Simon, The Sciences of the Artificial (3rd Ed.), 1996

IDEO, “Design Thinking for Educators Toolkit” (2nd Edition), IDEO + Riverdale Country School, 2019.

Tim Brown, “Change by Design: How Design Thinking Transforms Organizations and Inspires Innovation,” Harper Business, 2009.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun