UMPAN BALIK 360 DERAJAT DALAM LEMBAGA PENDIDIKAN
Selama beberapa tahun terakhir, keberhasilan atau kegagalan seorang siswa adalah satu-satunya tolak ukur untuk mengukur kinerja seorang guru. Tapi ini cacat dan hanya dianggap sebagai perspektif terbatas dari kinerja mereka, dan mengabaikan banyak parameter lainnya.
Umpan balik 360 derajat untuk guru atau pendidik adalah pergeseran dari proses lembaga pendidikan tradisional ke modern. Umpan balik ini membantu mereka memahami bagaimana mereka dapat memperbaiki diri mereka sendiri dan memberikan arahan untuk keterampilan mengajar mereka. Umpan balik ini juga berfungsi sebagai panduan untuk mencapai tujuan pengajaran mereka dengan lebih baik.
Namun sebelum kita mempelajari lebih lanjut tentang manfaat umpan balik 360 derajat bagi guru dan pendidik, mari kita lihat apa itu umpan balik 360 derajat.
Apa itu Umpan Balik 360 Derajat?
Umpan balik 360 derajat atau umpan balik multi-penilai (juga dikenal sebagai umpan balik multi sumber atau penilaian multi-ratter) adalah proses di mana karyawan menerima umpan balik rahasia dan anonim dari berbagai pemangku kepentingan.Â
Pemangku kepentingan ini melibatkan kepemimpinan senior (setara Kepala Kantor Dinas/Divisi Pendidikan), Kepala Sekolah, rekan kerja, bawahan langsung, dan orang lain yang pernah bekerja dengan karyawan tersebut. Karena banyak manfaatnya, ini telah mendapatkan popularitas luar biasa selama bertahun-tahun dan telah diadopsi oleh organisasi seperti GE, IBM, Amazon, PesiCo., dll.
Saat ini, popularitasnya tidak hanya terbatas pada industri dan organisasi besar, tetapi juga menjadi sangat populer di kalangan sekolah dan universitas karena sifatnya yang seimbang dan komprehensif. Umpan balik ini berfungsi sebagai alat bagi sekolah untuk mengevaluasi dan memahami guru mereka.
Berikut adalah beberapa manfaat menggunakan umpan balik 360 derajat.
Penilaian diri
Umpan balik 360 derajat membantu seseorang untuk menilai diri mereka sendiri pada sejumlah parameter dan berfungsi sebagai alat untuk peningkatan diri dan kesadaran diri. Upan balik ini membantu mereka memahami kekuatan dan kelemahan mereka.Â
Selain itu, umpan balik ini memberi mereka kesempatan untuk merenungkan praktik pengajaran mereka dan membantu mereka lebih memahami perilaku mereka. Evaluasi diri ini berfungsi sebagai tolok ukur untuk membandingkan dengan ulasan yang dibagikan oleh pemangku kepentingan lain yang terlibat dalam proses tersebut.