Mohon tunggu...
P Joko Purwanto
P Joko Purwanto Mohon Tunggu... Guru - Teacher

Becoming added value for individual and institute, deeply having awareness of personal branding, being healthy in learning and growth, internal, external perspective in order to reach my vision in life, and increasingly becoming enthusiastic (passion), empathy, creative, innovative, and highly-motivated.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Learning Agility, Apa Itu dan Bagaimana Kita Mempersiapkan Peserta Didik Kita?

26 Oktober 2022   07:52 Diperbarui: 26 November 2022   10:24 1113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Learning Agility_Dok pribadi

Kecepatan

Kecepatan mengacu pada kapasitas untuk secara cepat memahami situasi baru dan mengadaptasi perilaku untuk membuat rencana tindakan. Seseorang yang gesit belajar dapat dengan cepat mencerna sejumlah besar informasi dan memutuskan apa yang paling penting.

Kelincahan Belajar adalah Pola Pikir yang Bisa Ditanamkan

Perlu dicatat bahwa ada dua dimensi kelincahan belajar – kognitif dan perilaku. Sementara aspek kognitif terprogram dan karena itu sulit untuk diubah, sedangkan komponen perilaku dapat dipelajari. Seperti halnya melatih otot, siswa perlu melatih perilaku pembelajar hingga semakin gesit dan kuat.

Kelincahan untuk belajar secara efektif dapat dikembangkan pada setiap tahap kehidupan. Dimulai dengan pola pikir yang memilih untuk mempertanyakan status quo, keberanian merangkul konsep baru, dan keberanian mengambil risiko salah demi pembelajaran.

Mengapa Siswa Perlu Mengembangkan Kelincahan Belajarnya?

Siswa adalah pemimpin masa depan, profesional, eksekutif, dan banyak lagi, jadi sangat penting bagi mereka untuk mengembangkan kelincahan belajar.

Kelincahan belajar tingkat tinggi sangat penting untuk kinerja yang efektif di tempat kerja abad ke-21. Dalam model bisnis dunia kerja yang terus akan berkembang pesat, organisasi membutuhkan kandidat berbakat berpotensi tinggi dengan keterampilan untuk sukses di masa yang tidak menentu.

Karyawan berisiko menjadi tidak kompeten dalam pekerjaan mereka tanpa kemampuan untuk beradaptasi dengan proses dan teknologi yang berubah.

Lebih jauh lagi, orang yang gesit belajar cenderung memiliki karier yang lebih sukses, dan berpeluang tinggi menerima promosi dua kali lebih banyak selama 10 tahun dibandingkan mereka yang memiliki kelincahan belajar yang rendah.

Perlunya Mendorong Pencarian Kesempatan Belajar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun