Malam sudah semakin larut, hujan yg turun sejak sore tadi masih awet menebarkan gemericiknya.
Bagas masih terpaku didepan laptop.... yaah...menghabiskan waktu berselancar didunia maya sambil sesekali online di facebook menjadi pilihan Bagas membunuh malam-malamnya sejak....
.
Kotak persegi panjang dikolom facebooknya berkedip, ada pesan masuk
.
'belum bobok mas? Lagi ngapain?'
.
Pesan dari Riris, hati Bagas serasa menghangat
.
'belum nduk, lagi baca-baca'
'baca apa sih? Mas ndak kangen Riris?'
.
Duh, pertanyaan Riris seperti hantaman pada dinding bendungan hati Bagas yang berusaha ditutup rapat-rapat
.
'kok gitu pertanyaan nya nduk.... ada apa?'
'Riris kangen Mas, pengen ketemuan, Mas sulit ditemui....'
.
Ada rasa ngilu dihati Bagas saat membaca pesan itu
.
'nduk, Mas off dulu ya, mbakyu mu udah manggil-manggil minta dikeloni tuh.... Babay dulu yaa.....'
.
Klik
Bagas menutup kotak facebooknya, menghela nafas.... Dan memandang ke sekeliling kamar yang sepi....
dia sendirian sejak istrinya pergi krn pertengkaran mereka sebulan yang lalu
.
Andai kau tau Ris, betapa aku juga sangat merindukanmu..... tapi perselingkuhan ini harus di akhiri....
.
Bagas menyentuh bibirnya, masih terbayang saat dia memeluk erat tubuh ramping Riris dan melumat bibirnya....
.
.
.
@rumah panggung
6 jan 14
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H