Hujan datang lagi
Basah sejak subuh
Rintiknya tak henti
Hingga saat ini
Hujan datang lagi
Membawa kenangan yang lalu
Indah namun tak bisa berlanjut
Bahagia tapi membawa duka
Hujan datang lagi
Rintiknya membasahi lagi
Luka duka asmara
Tawa canda merana
Hujan datang lagi
Bersamamu
Di kepalaku
Menggenang
Laksana banjir yang tak pernah surut
Kadang menyusut
Kadang meluap
Tapi tak pernah benar-benar pergi
Hujan datang lagi
Kumohon padamu kali ini
Menetaplah selamanya
Atau pergilah selamanya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!