Mulutmu tajam
Membuatku bungkam
Karena tertikam
Hati dan jiwaku lebam
Wangimu candu
Candu yang bikin rindu
Rindu tak mudah bertemu
Bagai diiris sembilu
Senyummu magis
Menebar nuansa sadis
Bikinku meringis
Bahkan tak jarang menangis
Wajahmu cantik
Bikinku tak berkutik
Hasrat gelora memantik
Bagai letusan magma vulkanik
Kau bagaikan mentari
Tak ada yang bisa lari
Dari jerat panas silau mematikan
Sejatinya kau adalah dewi kematian
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!