1. Cari perusahaan yang menjadi minat kamu dengan melakukan riset kecil-kecilan tentang perusahaan yang dituju. Baik dari rekomendasi sekolah/kampus maupun mencari sendiri.
2. Pilih perusahaan yang punya track record bagus. Tidak harus perusahaan besar tapi punya potensi memberikan ilmu atau pengetahuan yang kamu inginkan selama magang.
3. Mengikuti peraturan yang diberikan perusahaan dengan baik.
4. Berpikir positif, bersikap sopan, ramah, ringan tangan, tahan banting, berjiwa besar. Selama kantor dan kolega tidak melakukan tindakan yang dikategorikan bullying dan melanggar kontrak magang ya dinikmati dan dijalani sebaik mungkin.
5. Jangan cuma mencari nilai. Tunjukan kreativitas dan antusiasme selama magang. Berikan ide dari sudut pandang lain sebelum melakukan pekerjaan, buat laporan lebih kreatif, antusias dalam mengerjakan tugas yang diberikan termasuk antusias berkenalan dan menjalin hubungan profesional dengan kolega kantor.Â
Jadi, bukan untuk sok kenal sok dekat tapi berusahalah akrab dengan membuka diri dengan menyapa duluan, tersenyum duluan, minta bantuan duluan.
6. Kalau bisa hapal semua kolega di kantor yang berhubungan dengan pekerjaan kamu. Bila memungkinkan minta kontaknya. Ini bisa digunakan kelak selesai magang meskipun sudah pamitan tetap hubungi mereka dan ucapkan terima kasih selain kepada bagian HR yang mengurusi magang kamu.
Menyimpan kontak kolega senior bisa membuka tawaran pekerjaan atau proyek lain di masa depan.
Jika kamu melakukan magang dengan baik semoga hasil yang didapat juga baik sehingga kelak bisa jawab judul di artikel ini dengan, "tentu tidak!"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H