Mohon tunggu...
Saepiudin Syarif
Saepiudin Syarif Mohon Tunggu... Freelancer - Writer

Menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Nanggala 402 yang Dipeluk Samudera

25 April 2021   07:07 Diperbarui: 25 April 2021   07:14 326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: republika.co.id

Tak mengira ini akan jadi perjalanan terakhirmu,
Mengarungi samudera,
Menjelajahi dalamnya lautan,
Menjaga kedaulatan,

Ibarat masuk ke perut paus,
Kau selami lautan,
Tugasmu memang di perairan dalam,
Itu sebab kau disebut kapal selam,

Kau membawa 53 patriot bangsa,
Prajurit kebanggaan,
Tak kenal lelah tak kenal kalah,
Kau jaga kedaulatan,

Nanggala 402,
Kau bukan tenggelam,
Kau jaga dalam diam,
Menjaga lautan dalam keabadian,

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun