Yang, hujan datang lagi,
Tak ada jemuran karena kita nyuci di binatu,
Yang, hujan datang lagi,
Tak perlu di bawah payung untuk berlindung,
Tak usah resah,
Atap gedung tak membuat kita basah,
Yang, hujan datang lagi,
Kampung sebelah kebanjiran,
Biarkan saja sudah ada yang ngurus,
Di  apartemen tinggi ini kita aman,
Yang, hujan datang lagi,
Seluruh kota tenggelam,
Yang...
Yang....
Yang, kau kemana?
Kau menghilang terseret arus banjir, Yang...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!