Menu ketupat lengkap dengan opor ayam, sambal goreng kentang, dan rendang atau semur daging seakan menu wajib pada saat Idulfitri. Kalaupun ada perbedaan biasanya hanya di variasinya saja, secara umum menu masakan hampir sama.
Setelah shalat Idulfitri setelah acara sungkeman keluarga biasanya dilanjutkan dengan makan bersama dengan menu utama tersebut. Selalu ada kenikmatan sendiri saat menyantap ketupat yang diguyur kuah opor yang gurih, terkena sambal goreng yang pedas, dan juga nikmatnya daging rendang atau semur. Apalagi jika ditambah dengan kriuk dari kerupuk udang, emping, atau keripik bawang dari toples di meja tamu. Perjuangan puasa selama sebulan seakan terbayar lunas pagi itu juga.
Tapi yang namanya manusia punya sifat gampang bosan. Menu ketupat dan kawan-kawannya yang sebelumnya terbayang-bayang di mata dan merasa puncak kenikmatan setelah berpuasa bisa terlupakan diganti dengan rasa bosan. Tak heran menu ketupat lengkap hanya bertahan di satu hari pertama saja. Selanjutnya makanan dan jajanan sehari-harilah yang dicari.
Tapi mengingat lebaran waktunya pulang kampung maka banyak penjual makanan pun tutup. Entah dari mana mulainya tapi fenomena warung bakso malah ramai semasa lebaran menjadi bukti bahwa menu ketupat lengkap hanya bertahan di hari pertama. Selanjutnya tukang bakso baik yang keliling ataupun yang mangkal banyak jadi buruan masyarakat.
Terutama di Jawa, dari Banten hingga Banyuwangi bisa dipastikan warung bakso malah ramai dicari warga. Bahkan sering sampai antri karena banyaknya peminat. Bakso sebenarnya makanan atau jajanan sehari-hari yang biasa kita temukan di hari biasa.
Kenapa bakso jadi menu favorit di hari lebaran setelah menyantap menu ketupat lengkap di rumah?
Analisa sederhana seperti disinggung di atas bahwa manusia punya sifat bosan. Jika sesuatu yang sangat diinginkannya tercapai maka dia akan bertahan sampai tingkat kepuasannya terpenuhi selanjutnya dia akan beralih ke hal lain. Setelah ngiler ketupat opor dari bulan puasa, setelah terpenuhi makan satu dua kali di hari lebaran, kita akan bosan dan mencari menu lain.
Alasan kedua karena tukang bakso dan warung bakso yang lebih banyak buka di hari lebaran. Jadi masyarakat mudah memperoleh. Selain bakso mempunyai kuah yang lebih segar cocok sebagai pengganti menu opor yang berat.
Yang jadi pertanyaan selanjutnya apakah ada kekompakan massal pedagang bakso untuk tidak pulang kampung dan tetap berjualan di hari lebaran?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H