Mohon tunggu...
Pius Klobor
Pius Klobor Mohon Tunggu... -

Kadang kuli pena, kadang kuli 'pabrik'

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Di Sini, Tersedia Website Gratis Bagi UKM Indonesia

17 April 2013   09:58 Diperbarui: 24 Juni 2015   15:04 922
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13661664471677011807

Handy Chang (startupbisnis.com)

Sektor usaha kecil menengah (UKM) punya peran penting dalam menopang ekonomi Indonesia. Namun disayangkan, begitu banyak hambatan yang memengaruhi pertumbuhan UKM tersebut. Persoalan, seperti permodalan dan pemasaran produk menjadi keluhan utama para pelaku UKM. Terkait pemasaran, hambatan utama adalah mengenai teknologi dan khususnya pemasaran melalui internet. Banyak sekali pebisnis tidak menyadari akan pentingnya peranan internet sebagai marketing tools yang efektif dan murah dalam meningkatkan omzet perusahaan.

Handy Chang, Pendiri portal perdagangan IndoTrading.com mengatakan, saat ini sudah banyak website yang menawarkan berbagai kemudahan bagi UKM untuk membantu memasarkan produknya secara cuma-cuma. Namun, lantaran pengelolaan dan maintenance yang kurang maksimal, maka hal tersebut pun diluar harapan para pelaku UKM untuk dapat meningkatkan omzet penjualannya. “Sekarang banyak sekali fasilitas gratis di website untuk dapat digunakan para pelaku UKM, tapi bisa tidak dikelola dengan baik sehingga paling tidak website tersebut selalu muncul di mesin pencari, seperti google, ketika ada orang yang mencari produk kita,” kata Handy. Menurut dia, fasilitas gratis tersebut tak selamanya secara mutlak dapat meningkatkan omzet penjualan sebuah usaha. Pasalnya, ada ribuan, bahkan jutaan produk/usaha yang sudah terekam di mesin pencari google. “Untuk itu, pelaku usaha yang mengandalkan website pribadinya, paling tidak memahami teknik SEO (Search Engine Optimization) atau optimasi mesin pencari. Atau minimal punya karyawan IT yang memahami teknik ini agar trafik kunjungan ke website meningkat. Dengan demikian, usaha pun pasti maju,” terang Handy. Untuk membantu mempermudah dan mengatasi hal tersebut, Handy menawarkan kepada para pelaku UKM untuk dapat menggunakan fasilitas gratis yang ada di websitenya, yakni IndoTrading.com. IndoTrading.com merupakan portal perdagangan yang dihadirkan secara khusus juga untuk membantu meningkatkan omzet penjualan UKM. “Website ini juga baru didirikan pertengahan tahun lalu, tapi trafiknya hingga sekarang sudah sangat memuaskan. Dan sejumlah UKM yang telah bergabung bersama kami juga sudah menyatakan puas akan peningkatan omzet yang mereka dapatkan,” kata dia. “Di sini kami punya tim yang siap membantu para pelaku UKM untuk menunjang penjualan produknya,” sambung Handy. Handy yang sudah lebih dari 10 tahun menggeluti internet marketing dan SEO paham betul apa yang menjadi kebutuhan UKM. Untuk itu, dia berharap agar UKM Indonesia sedini mungkin memahami pentingnya peran media online di era sekarang ini. "Tak sekadar punya website tapi tahu juga bagaimana menarik lebih banyak pengunjung untuk mengetahui produk kita di website tersebut," tegasnya. Sebagaimana diketahui, kehadiran portal perdagangan nomor satu Indonesia ini punya visi dan misi mulia, yakni membantu mempromosikan dan memasarkan produk-produk UKM secara gratis. IndoTrading.com akan menjembatani para UKM dalam menembus pasar domestik maupun Internasional. Handy bilang, situs ini menjadi solusi mengatasi berbagai persoalan utama yang tengah dihadapi UKM saat ini. "Inilah website gratis, khusus bagi UKM. Kami akan bantu pasarkan katalog produk UKM," kata Handy. Dengan demikian, sambung Handy, perusahaan UKM tak perlu khawatir akan memasarkan produknya. "UKM teruslah berinovasi dan berproduksi. Untuk promosi dan pemasaran produk Anda, kami akan bantu sepenuhnya." Handy memastikan, bahwa omzet penjualan UKM yang memasarkan produknya melalui IndoTrading.com akan meningkat pesat. Pasalnya, website ini mengusung konsep business to business (b to b), sehingga transaksi yang kemudian dilakukan pun dalam jumlah tertentu (besar). “Jadi IndoTrading.com merupakan direktori bisnis dan bukan situs ataupun media jual beli. Di sini kami hanya membantu memasang katalog produk perusahaan, bukan individu. Ini pun sebagai antisipasi untuk mencegah penyalahgunaan atau penipuan melalui media online,” tegasnya. “Melalui portal ini, antara bisnis dengan bisnis dapat saling bertransaksi dengan menggunakan berbagai fasilitas atau tools yang ada, seperti pembuatan penawaran secara online (quotation). Jadi mereka dapat langsung melakukan penawaran," sambung Handy. Tak hanya itu, selain jangkauan website yang sudah sangat luas hingga ke berbagai negara, pengunjungnya pun terus meningkat setiap bulannya. Hingga saat ini, pengunjung website IndoTrading sudah mencapai 3.411.459 orang per bulan. Adapun peningkatan rata-rata perbulannya sebesar 40 persen. Sementara UKM yang telah mendaftar untuk bergabung bersama IndoTrading.com telah mencapai 7.597 UKM. “Sudah banyak UKM yang bergabung dengan kami, dan penjualan mereka terus meningkat. Untuk itu, segeralah bergabung bersama kami. Sekarang saatnya go online, go internasional,” pungkas Handy.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun