Mohon tunggu...
Pius Klobor
Pius Klobor Mohon Tunggu... -

Kadang kuli pena, kadang kuli 'pabrik'

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Banyak Pelaku Usaha Belum Sadari Manfaat Website

28 Juni 2013   10:22 Diperbarui: 24 Juni 2015   11:18 354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1372389381952367939

[caption id="attachment_271080" align="aligncenter" width="596" caption="e-commerce (www.indez.com)"][/caption] Portal perdagangan IndoTrading.com bisa jadi salah satu solusi promosi, pemasaran, dan peningkatan omzet usaha. Bisnis dengan cara online atau melalui website (internet) kini menjadi trend dan telah menciptakan paradigma kita akan bisnis yang praktis, mudah, efisien, dan cepat. Perkembangan sebuah perusahaan diyakni akan memasuki fase baru, dimana perusahaan tersebut akan lebih sibuk dari biasanya dalam melayani berbagai permintaan dari konsumen, baik dalam maupun luar negeri. Jadi, website e-commerce merupakan media pemasaran yang paling praktis bagi sebuah perusahaan untuk mengembangkan sayap bisnisnya. Cara online ini tidak hanya untuk mendapatkan jumlah traffic website yang banyak, tapi juga untuk mempelajari tingkah laku visitor, dan memudahkan komunikasi dengan customer maupun partner bisnis. Lebih dari itu, dengan adanya website juga akan menambah kesan/image positif bagi sebuah perusahaan. Namun sayang, banyak perusahaan di Indonesia yang belum menyadarai akan pentingnya peran website tersebut. Meskipun sebuah perusahaan telah memiliki website sendiri, itu hanya dijadikan sebagai ‘pajangan’ dan tidak di-maintenance dengan baik sebagai proses implementasi marketing plan ke dalam media internet tersebut. Survei yang dilakukan Kementerian Koperasi dan UKM, terhadap usaha kecil menengah (UKM), ada sekitar 36 persen pemilik UKM belum melek komputer dan internet, 12 persen pemilik UKM menggunakan komputer dan internet untuk bisnis, dan hanya 6 persen saja pemilik UKM yang sukses berbisnis online. Berbagai kendala diungkapkan, mulai harga komputer yang mahal, tidak mengerti internet, sampai tidak punya waktu untuk meng-update website. Di Indonesia sudah ada beberapa fasilitas media online “gratis” yang mestinya bisa dimanfaatkan oleh para pelaku usaha untuk memasarkan produknya. Antaralain adalah yang disediakan oleh Google, maupun beberapa website lokal. Namun, tak hanya berhenti di situ, setelah memiliki website sendiri, para pelaku usaha tersebut juga harus bisa mengelola atau me-maintenance dengan baik agar website tersebut selalu mendapatkan perhatian dari pengunjung. CEO IndoTrading.com, Handy Chang menuturkan, fasilitas website gratis tidak selamanya secara mutlak dapat menigkatkan omzet penjualan sebuah usaha. Pasalnya, ada ribuan, bahkan jutaan produk/usaha yang sudah terekam di mesin pencari. “Untuk itu, pelaku usaha yang sudah punya website, paling tidak memahami teknik SEO (Search Engine Optimization) atau optimasi mesin pencari. Atau minimal punya karyawan IT yang memahami teknik ini agar trafik kunjungan ke website meningkat. Dengan demikian, usaha pun pasti maju,” ujar Handy melalui keterangan tertulisnya di Jakarta, hari ini, Jumat (28/6/2013). Menurut dia, banyak website yang ada di Indonesia, masih sebatas penyediaan domain atau fasilitas gratis tanpa ikut membantu mengelola website tersebut. “Untuk ini, kami hadirkan www.indotrading.com yang menjadi salah satu pilihan bagi pelaku usaha, karena kami pun siap selalu untuk membantu mengelola website mereka,” sebut dia. “Website kami akan sangat baik dimanfaatkan oleh pelaku usaha untuk go online, agar dapat memperluas jaringan pasarnya ke tingkat internasional,” sambung Handy. Lebih dari itu, kata dia, situs perdagangan Indotrading.com juga telah dilengkapi dengan sejumlah aplikasi, fitur, serta tools yang akan sangat membantu para pelaku usaha. “Ini merupakan direktori bisnis dan bukan media jual beli. IndoTrading.com hanya mengkhususkan diri ke sektor perusahaan dan bisnis (business to business), jadi individu tidak diizinkan memasang produk katalog secara online,” ujarnya. Kata dia, produk-produk yang bukan consumer goods, seperti barang kerajinan, agraris, hasil tambang yang memiliki nilai ekspor tinggi, justeru masih sangat sulit ditemukan di media online. Dengan begini, sebut Handy, pemilik usaha tidak perlu lagi bingung atau bahkan harus membayar orang lain hanya untuk me-maintenance atau meng-update website usahanya. Adapun beberapa fitur di IndoTrading.com yang akan memudahkan para pemilik UKM dalam bertransaksi secara online, antaralain permintaan penawaran jual dan beli (quotation) bisa dilakukan secara instan dan gratis. “Dulunya mungkin perusahaan kesulitan untuk membuat lampiran quotation yang profesional dan bagus. Kini hanya dengan beberapa klik, lampiran penawaran jual bisa otomatis dibuat dan dikirimkan,” terang dia.

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun