Mohon tunggu...
Piter Randan B
Piter Randan B Mohon Tunggu... lainnya -

www.Belajarterus.blog.com 'Penulis Buku Berkaca Pada Kepemimpinan Ahok, & The Ahok Way

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Om Telolet Om

26 Desember 2016   13:23 Diperbarui: 26 Desember 2016   13:41 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ketika rumah tak lagi nyaman dihuni kami ke pinggir  jalan meminta, 'Om Telolet Om'

Ketika media massa dan media sosial terlalu bising dengan caci maki kami ke pinggir jalan dan berseru, 'Om Telolet Om'

Ketika wakil-wakil kami di parlemen lawakannya begitu memuakkan kami berdiri di pinggir jalan dan berteriak,  'Om Telolet Om'

Ketika para pelayan kami sibuk memikirkan dirinya sendiri dan merampok uang yang seharusnya untuk kami, kami ke pinggir jalan untuk melupakan kepedihan sambil berseru, Om Telolet Om'

Ketika hiruk pikuk pilkada diwarnai intrik yang memalukan kami  menutup wajah di pinggir jalan sambil memohon, 'Om Telolet Om'

Ketika agama dan orang-orang 'sucinya' sibuk mengumbar kebencian dan permusuhan kami ke pinggir jalan mencari kesejukan, Om Telolet Om'

Ketika pengadilan dan hukum hanya sekedar mengumbar kebenaran semu dan harapan palsu kami ke pinggir jalan menaruh  harapan, 'Om Telolet Om'

Ketika kematian yang mengerikan karena bom menghantui benak kami, kami berdiri di pinggir jalan hendak melupakan kengerian itu sambil berjoget, Om Telolet Om'

Ketika ucapan-ucapan rasis menyumbat telinga dan mengusik nurani kami, kami bersatu di pinggir jalan dengan satu suara, Om Telolet Om'

Terima kasih om untuk teloletnya... Karena telolet kami bisa lega sejenak. Walau batin ini masih sesak. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun