Mohon tunggu...
Pitutur
Pitutur Mohon Tunggu... wiraswasta -

Mencoba BERMANFAAT dengan MENULIS. Mencoba menuliskan sebuah peristiwa dari sudut pandang yang berbeda.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Tips: Berburu Tiket Kereta Api

15 April 2017   07:40 Diperbarui: 15 April 2017   17:00 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(foto: IndonesiaNyepur)

Meskipun Jauh hari sebelum lebaran, penjualan tiket kereta api sudah dibuka oleh pihak PT KAI, tetapi kita seringkali tidak kebagian, alias kalah cepat sama orang lain yang lebih cepat memesannya. Biasanya tiket yang laris manis adalah rute cantik tujuan Jawa Tengah dan Jawa Timur dengan keberangkatan dari Jakarta.

Membeli tiket kereta api sekarang begitu mudahnya, karena bisa dilakukan melalui online, ataupun melalui outlet-outlet di supermarket terdekat.

Direktur Komersial dan IT PT KAI Kuncoro Wibowo memberikan tips, "Jangan ngambil dari Jakarta tujuan awalnya, coba ambil dari Bandung. Biasanya kereta dari Bandung tujuan Jawa Tengah dan Jawa Timur masih banyak yang kosong. Juga masyarakat harus bersabar, karena tiket itu diperebutkan banyak orang.

"Tak semua orang menyelesaikan proses pembelian tiket online. Jika pemesanan di website KAI maupun sarana lainnya berlangsung lebih dari tujuh menit, maka KAI akan membatalkan dan pemesan diminta mengulang lagi dari awal. Setelah itu, ada waktu tiga jam untuk membayar di ATM, yang menentukan apakah tiket dapat terpesan. Bila ada yang gagal, maka bisa diambil orang lain. mana yang cepat dia dapat.

"Mungkin dia malas bayar ke ATM, atau akhirnya keluar lagi," tambah Kuncoro.  Pemburu tiket diminta rajin-rajin memeriksa ketersediaan tiket. Karena banyak tiket yang akan terjual kembali lantaran pemesannya membatalkan / telat bayar."Kalau beli di stasiun itu juga sebenarnya online, jadi di rumah saja bisa," tutup Kuncoro.

Selamat berburu tiket, semoga tips ini bermanfaat. bila ada yang punya tips lain, silahkan tulis di komentar biar lebih banyak manfaatnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun