Mohon tunggu...
Pitutur
Pitutur Mohon Tunggu... wiraswasta -

Mencoba BERMANFAAT dengan MENULIS. Mencoba menuliskan sebuah peristiwa dari sudut pandang yang berbeda.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Tidak Semuanya Bisa Ikut Idol

22 Februari 2012   08:15 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:20 428
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ajang pemilihan bakat yang sering kita lihat di televisi swasta mungkin menjadi cara cepat seseorang untuk sukses dalam bakat yang mereka punyai. Entah itu menyanyi, sulap, menari, dan lain-lain. Hal tersebut positif tentunya, tetapi dalam kasus tertentu, tidak semua orang yang mempunyai kemampuan bisa ikut, mungkin ini terjadi karena ketidak tahuan cara mereka ikut acara ini. Atau bisa juga acara seleksinya tidak ada di kota mereka berada. Bisa juga karena usia yang sudah lebih dari kriteria peserta. Secara tidak sengaja saya pernah menemukan videonya Jayeslee, pasangan kembar blasteran Korea dan Australia, yang menyanyikan beberapa lagu yang dia rekam dalam bentuk video dan mereka upload di Youtube. Nah, tadi saya menemukan sebuah video yang berisikan seorang pengamen dengan suara yang bagus menurutku. Sebagai salah satu penggemar lagu-lagu Ebit G Ade, saya cukup terkejut mendengar suaranya. Sebuah lagu Berita Kepada Kawan dia lantunkan dengan suaranya yang enak didengar. Entah siapa nama pengamen ini, dan didaerah mana dia saat menyanyikan lagu itu. Mungkin karena usianya yang sudah tua, sehingga dia dan pasangannya tidak mengikuti ajang bergengsi pemilihan bakat di televisi-televisi. Tidak mungkin dia berebut antri ikut acara Indonesia Idol, padahal secara suara menurutku yang awam soal musik lumayan bagus, punya ciri tersendiri. Itu yang saya tangkap dari video amatir tentunya. Masih ingat tahun lalu seorang bekas penyiar radio tua Ted William, yang tertangkap kamera amatir sedang mencari pekerjaan di pinggir jalan, yang akhirnya video tersebut disiarkan di sebuah televisi swasta, sehingga dalam hitungan hari video itu telah diunduh oleh jutaan orang, yang akhirnya menghantarkan Ted William mendapatkan pekerjaan yuang lebih layak daripada mejeng dipinggir jalan. Suara emas Ted mungkin juga terdapat pada pengamen ini. Tetapi mungkin pengamen ini belum seberuntung Ted. [caption id="attachment_162733" align="alignnone" width="640" caption="Ted William yang tahun lalu menggemparkan Amerika dengan suara emasnya."][/caption] [caption id="attachment_162735" align="alignnone" width="540" caption="Suara Emas Ted mengantarkan dia ke jenjang ekonomi yang lebih layak"]

1329897712798160661
1329897712798160661
[/caption] Fenomena sukses secara instan saat ini sangat bisa terjadi berkat dukungan jejaring sosial, dan kemajuan teknologi informasi, sehingga sebuah cerita atau peristiwa bisa diabadikan dan di sosialisasikan secara tepat. Entah siapa dia pengamen ini, saya masih mencoba melacak keberadaannya, bukan apa-apa, mungkin saja dia tidak pernah mengerti banyak ajang pencari bakat yang bisa dia ikuti tiap tahunnya. Mungkin juga dia pernah mengikutinya dan gagal saya juga tidak tahu. Bukannya batas kegagalan dan keberhasilan hanya ada di garis akhir. Saya yakin disekeliling kita banyak pengamen yang mempunyai bagus, dan belum beruntung karena keterbatasan pergaulan mereka. Bukankah kita beberapa kali kita melihat peserta Akademi Fantasi Indonesia, Indonesia Got Talent, Indonesia Mencari Bakat, Indonesia Idol, dan acara lainnya ada yang dari kalangan pengamen?, dan itu terjadi juga di luar negeri. Tidak semua yang bisa menjadi idola ikut Indonesia Idol atau ajang serupa, tetapi kesempatan selalu ada bila tahu jalannya. Semoga tulisan ini bermanfaat. Akan saya coba mencari nama dan di daerah mana pengamen ini berada, mungkin ada yang tertarik mengekspos dia atau menempatkan dia menjadi penyanyi kafe misalnya, mungkin itu akan lebih layak but mereka yang bersuara emas. Update 1: Barusan dapat Info, pengamen ini beroperasi diwilayah Gresik - Jawa Timur. Bila ada update selanjutnya, akan saya sampaikan melalui twitter @mbahTonno. Semoga Tulisan ini bermanfaat. [ @mbahTonno | Jakarta 22 Februari 2012 ]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun