[caption id="attachment_163687" align="alignnone" width="600" caption=":: Alternatif Avatar LoroSukmo yang akhirnya desain sebelah kiri yg dipakai. ::"][/caption] BIla Anda sudah melihat film Republik Twitter, tentunya mengenal dua akun oknum ini. Yaitu akun @LoroSukmo dan @DyahHanum, Saya akan menjelaskan sedikit cerita dibalik akun tersebut. Tahukah Anda apa itu @LoroSukmo?  Dalam bahasa Jawa , LORO berarti sakit, sedangkan SUKMO / sukma berarti jiwa, bila kita gabungkan dari kedua akun tersebut, lorosukmo artinya Sakit Jiwa. Mungkin kelucuan ini yang ingin di ekspos dibalik figur Sukmo Wiyogo, yang diperankan oleh Abimana Aryasetya, sebagai mahasiswa semester akhir yang nggak jelas jurusannya apa. Sedangkan tokoh satunya adalah @DyahHanum untuk akun seorang jurnalis cantik nan bawel bernama Dyah Hanum Farani. Arti nama tokoh yang diperankan oleh Laura Basuki tersebut bisa diuraikan menjadi, DYAH dalam bahasa Sansekerta adalah bidadari yang cantik, sedangkan kata HANUM banyak diartikan dengan kelembutan. Kata FARANI dalam istilah china mempunyai arti bunga. Nah sebuah nama yang penuh makna, nggak tahu si penulis E.S. Ito penulis kelahiran Padang, Sumatera Barat ini, yang sebelumnya sukses dengan bukunya Rahasia Meede: Misteri Harta Karun VOC, dan Negara Kelima. [caption id="attachment_163473" align="alignnone" width="531" caption=":: Twit pertama @LoroSukmo ::"]
[/caption] Akun @LoroSukmo dibuat pada 13 September 2011, Â dengan twit pertama seperti tampak pada gambar diatas. Setelah sempat ngirim 7 twit pada dua hari pertama, akun tersebut berhenti ngetwit, dan mulai aktif lagi pada 29 September 2011. Â Sedangkan akun @DyahHanum dibuat pada 21 September 2011, tetapi akun ini tidak alngsung ngetwit, atau ada kemungkinan twit pertama dia sudah dihapus, sehingga twit pertama yang tercatat apda server twitter adalah per tanggal 29 September, Â seperti dibawah ini. [caption id="attachment_163476" align="alignnone" width="520" caption=":: Twit pertama @DyahHanum ::"]
[/caption] Bila menyusuri kedua akun tersebut, terlihat kegiatan shooting dengan adegan di markas konsultan komunikasi nya Bang Belo adalah sekitar tgl 11-13 Oktober 2011, ini bisa dilihat dari
timeline yang mereka buat, sesuai dengan yang tampak pada adegan di film tersebut. Bila mengamati bagian timeline yang lain dan kita jeli, ada pula salah satu twit @LoroSukmo dalam film itu yang mencoba menggunakan melakukan RT pada twitnya detik, tetapi ada kesalahan kecil yang mungkin tidak disadari waktu itu. perhatikan gamabr di bawah ini.
Pada gambar di atas, terlihat seolah-olah @lorosukmo RT tentang berita Arif Cahyadi (figur yang harus dijadikan
trending topic) dari akun berita @detikcom, tetapi bila amati, sebuah retweet pada akan selalu diikuti: (titik dua), jadi seharusnya twit di atas adalah "
RT @detikcom: Arif Cahyadi mendirikan Lembaga Pendidikan Untuk Anak-Anak Kurang Mampu", hal yang sebenarnya nggak terlalu penting kita bahas, karena juga nggak terlihat jelas pada film.
Sedangkan akun
@kemalPambudi tokoh yang diperankan Tio Pakusadewo, yang dibuat untuk pada tanggal 25 September 2011 hanya digunakan untuk mengirim twit 7 kali hingga hari ini. Menyusuri data maya
following yang dilakukan oleh @LoroSukmo, pertamakali yang dia
follow adalah akun sang sutradara yaitu
@kuntzAgus lalu diikuti
follow @DyahHanum, ada kemungkinan akun tersebut yang bikin adalah sang sutradara yang bernama lengkap Agus Nugroho, kelahiran Boyolali ini. Dalam proses pencarian avatar untuk akun twitter @LoroSukmo ada dua versi yang diajukan. Akun dengan avatar bergambar komodo memakai blangkon tersebut mungkin ingin memeprlihatkan jiwa cinta Indonesia. Ada dua versi avatar dari akun tersebut, seperti terlihat pada gambar di bawah ini.
Ada hal aneh yang menurut saya ini adalah sebuah kecerdasan dari seorang E.S. Tio, dimana dia bukanlah orang yang aktif di dunia jejaring sosial twitter. Akun dia pun sudah non aktif lama. Sebelumnya dia pengguna aktif akun twitter sejak akun pertama pada Februari 2010 dan akun tersebut sempat deaktive pada Januari 2011, nggak tahu karena apa. Bila kita cek akun yang ada sekarang, hanya tercatat akun dibuat pada 15 Agustus 2011, mungkin tanggal inilah dia mulai tercetus ide membuat skenario Republik Twitter. Akun yang hanya dengan 6 kali tweet, 3
following, dan 167
follower tersebut sepertinya hanya dipakai untuk mencari detail cerita yang bisa dikembangkan. Orang tidak akan tahu bahwa akun yang sama @es_ito pernah dia pakai setahun sebelumnya dengan twit sebanyak 1830 kali. sebelum dia
deactive untuk pertama kalinya. Nah sekarang akun tersebut
deactive lagi untuk kedua kalinya. [caption id="attachment_163508" align="alignnone" width="521" caption=":: Salah satu bukti bahwa akun @es_ito pernah aktif tahun 2010, lihatlah tanggal di kiri bawah, 2010-10-08 pukul 14.01:34, sebenarnya banyak lagi data yang bisa saya tampilkan, tetapi screenshoot ini cukup mewakili. ::"]
[/caption] Mungkin suatu saat akun dia akan aktif lagi bila dia punya ide lagi untuk menulis sebuah materi cerita tentang twitter, atau bisa juga dia bikin akun lainnya. Apapun itu alasannya, yang jelas penulis yang bernama lengkap Eddri Sumitra ini telah mampu meracik sebuah kisah yang menarik sehingga film Republik Twitter tersebut menurut saya wajib tonton, terutama bagi pengguna jejaring sosial saat ini. Cerita didalamnya sangatlah rasional dan bisa terjadi, yang mungkin juga saat ini juga sedang dilakukan oleh mereka-mereka yang sibuk didunia pencitraan. [caption id="attachment_163570" align="alignleft" width="248" caption=":: Tanggal 4 Agustus di video thriller ini fiktif (rekayasa digital) untuk keperluan promosi film, karena akun tersebut belum pernah melewati tanggal 4 Agustus tahun kapanpun :D, dan 4 Agustus tersebut adalah ulang tahun sang Sutradara. hahahah ::"]
[/caption] Banyak hal yang bisa membuka wawasansetelah melihat film ini, banyak hal-hal yang mungkin Anda belum memahami betapa dahsyatnya sebuah jejaring sosial bisa dimanfaatkan / mempengaruhi kehidupan nyata seseorang. Nggak ada salahnya Anda yang mau nonton film ini follow dulu akun utama dalam film ini;
@LoroSukmo dan
@DyahHanum, kedua akun tersebut masih aktif kok. Juga tfollow juga akun sang sutradaranya
@kuntzAgus dan salah satu produsernya
@ajishdibyo, tanpa mereka film Republik Twitter belum tentu diproduksi dan belum tentu menarik ditonton. Nggak salah pula kalau akun saya juga di follow
@mbahTonno, numpang eksis hahaha... Demikian tulisan
Behind The Twit Film Republik Twitter ini saya buat, saya hanya ingin menyampaikan bahwa ada cerita menarik lainnya yang bisa ditulis dari sebuah film. Mungkin orang-orang yang terlibat dalam film itu tidak mengira saya akan menulis artikel ini. Bila ada kesalahan dalam tulisan ini, sekiranya bisa memberikan masukan, biar jadi cerita yang menarik tentunya. Semoga Tulisan Ini Bermanfaat. [
@mbahTonno | Jakarta 27 Februari 2012 ]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Lyfe Selengkapnya