Mohon tunggu...
Samir Anelka
Samir Anelka Mohon Tunggu... -

Katakan Tidak pada Politikus dan Pejabat KUTU LONCAT

Selanjutnya

Tutup

Politik

Jokowi dan Ahok Bisa Retak, Mau Retak atau Sudah Retak

29 September 2013   00:12 Diperbarui: 24 Juni 2015   07:15 842
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sudah satu tahun lebih Jokowi menjadi Gubernur Jakarta dan hasilnya Jakarta sepertinya belum ada perubahan berarti dengan penyakit menahun Jakarta, macetnya malahan dapat dikatakan macet semakin parah.

Justru yang menjadi berita hebohnya adalah Pencapresan Jokowi , Blusukan Jokowi menjadi Juru Kampanye, Mobil Murah, Lurah lenteng Agung.

Dan hal-hal yang tidak berkaitan dengan penyelesaian masalah Jakarta justru lebih heboh.

Ditambah adanya masalah baru kemungkinan retaknya hubungan Jokowi dan Ahok, yang akan semakin menyulitkan mereka berdua memenuhi janji janji kampanyenya.

Bagaimana tidak rawan retak, jika Gerindra sebagai partainya Ahok dan PDIP sebagai partainya Jokowi semakin berseteru dan sama sama menginginkan posisi Presiden 2014.

Dan yang terkini adalah adalah perbedaan Jokowi dan Ahok menanggapi kisruh waduk rio rio.

Pemprov DKI Jakarta akhirnya menyepakati memberikan uang kerohiman sebesar Rp 4 juta kepada warga Pedongkelan yang tinggak di sekitar Waduk Ria Rio.

Kondisi ini menjadi ironi dengan pernyataan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta sebelumnya yang menolak memberikan uang kompensasi. Seperti yang disampaikan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada 20 Agustus 2013. Ia mengungkapkan sejauh ini uang kerohiman menjadi sumber masalah, khususnya adanya praktek jual beli tanah negara.


Ayolah Jokowi dan Ahok , Jakarta menunggu Anda berdua merealisasikan JANJInya Menjadikan Jakarta sebagai kota yang bebas dari masalah-masalah menahun seperti macet, banjir, pemukiman kumuh, sampah dan lain-lain sesuai dengan VISI MISI PASANGAN JOKO WIDODO - BASUKI TJAHAJA PURNAMA “JAKARTA BARU”.

Janji adalah amanah, buktikan janjimu membebaskan masalah besar di Jakara macet dan banjir. Warga Jakarta tidak ingin masa lima tahun anda berdua pimpin, Jakarta masih tetap Macet dan Banjir.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun