Ya'ahowu Fefu !
Kutipan Bung Karno yang sangat melegenda hingga kini ialah “Tuhan tidak merubah nasib suatu bangsa sebelum bangsa itu merubah nasibnya sendiri” kutipan ini kerap dijadikan dasar orasi mahasiswa saat menggelar demonstrasi untuk menuntut pemerintahan yang tidak berpihak kepada rakyat. Tetapi berbicara tentang pemuda mengingatkan kita pada kata Bung Karno yang satu ini ialah "...Beri aku sepuluh orang pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia." Bung Karno sungguh-sungguh yakin kepada pemuda-pemudi memiliki kualitas dan visi yang besar dalam menatap dunia.”
Menanggapi perkembangan penyebaran wabah virus Covid-19 atau Corona sudah sangat serius. Setiap hari jumlah korban terus bertambah, begitu pula wilayah penyebarannya. Untuk itu dalam upaya menangani wabah virus Corona yang semakin meluas. Kami pemuda-pemudi Kepulauan Nias patuh mengapresiasi langkah awal Kepala daerah Se-Kepulauan Nias (FORKADA Se-Kepulauan NIas) dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di Kepulauan Nias.
Kami juga menyadari sangat membutuhkan peran pemuda/i Se-Kepulauan Nias untuk bergerak menyatukan visi membuat satu wadah terpadu yang di beri nama Gerakan Aksi Sosial Ya'ahowu (GAS Ya'ahowu). Langkah pertama gerakan ini ialah bergerak bersama relawan untuk mensosialisasikan kepada masyarakat tentang pencegahan penyebaran Covid-19 terutama untuk menjalankan sosial distancing. Kedua, membagikan hand sanitizer gratis kepada masyarakat. Ketiga, Pengadaan tempat cuci tangan di tempat umum. Ketiga hal ini merupakan upaya utama dari Gerakan Aksi Sosial Ya'ahowu (GAS Ya'ahowu) dalam pencegahan penyebaran Covid-19.
Keberanian, kepedulian dan tansparansi akan menjadi terutama dalam Gerakan Aksi Sosial (GAS) Ya'ahowu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H