Indonesia memang memiliki kekayaan sumber daya alam yang luar biasa, terutama di perairan. Wilayah perairan Indonesia mencakup hampir dua pertiga dari total luas daratan negara ini, sekitar 5,8 juta km2. Dengan hampir 17.000 pulau dan 81.000 pantai, sumber daya alam di laut Indonesia sungguh melimpah. Potensi lestari sumber daya perikanan lautnya diperkirakan mencapai 7,3 juta ton per tahun. Meski begitu, konsumsi ikan di masyarakat Indonesia masih tergolong rendah, hanya rata-rata 41 kg per tahun. Posisi ini jauh tertinggal dibandingkan dengan negara-negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, dan Jepang yang mengkonsumsi ikan hingga 70-100 kilogram per kapita per tahun.
Tantangan yang sama terjadi di Desa Glinggang, terutama di kalangan anak-anak SD yang bersekolah di SDN 1 Glinggang. Para siswa cenderung lebih memilih mengkonsumsi daging sebagai makanan sehari-hari dan jarang mengkonsumsi ikan, padahal ikan juga memiliki potensi gizi yang sangat bermanfaat untuk pertumbuhan mereka, seperti kalsium, vitamin D, dan bahkan memiliki kemampuan sebagai agen penyembuhan luka.
Melihat kondisi ini, mahasiswa KKN Tim 2 Universitas Diponegoro, yaitu Pitriya Rahmawati dan Gian Drewdick Jack Termas dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, mengambil inisiatif untuk menyelenggarakan kegiatan penyuluhan dan pembagian produk perikanan di SDN 1 Glinggang. Kegiatan ini berlangsung pada hari Jumat, 28 Juli, pukul 10.00 WIB. Acara dimulai dengan penyampaian materi menarik tentang manfaat ikan sebagai agen penyembuhan luka oleh Pitriya Rahmawati. Penjelasan tentang ikan secara umum, jenis-jenis ikan yang dapat ditemui, olahan ikan gabus, dan manfaat konsumsi ikan akan disajikan secara interaktif.
Selanjutnya, Jack Drewdick menyajikan materi pembelajaran tentang dunia perikanan melalui video dan edukasi ikan, dengan kegiatan interaktif berupa mewarnai. Para siswa akan diajak berpetualang menyelami harta karun laut dalam bentuk pengetahuan tentang perikanan.
Kegiatan ditutup dengan pembagian produk perikanan yang dikemas dengan apik. Harapannya, melalui kegiatan ini, para siswa SDN 1 Glinggang akan lebih memahami manfaat kesehatan dari mengkonsumsi ikan dan menjadi lebih aktif dalam mengintegrasikan ikan ke dalam pola makan mereka. Mari bersama-sama menjelajahi kekayaan laut yang tak ternilai harganya, dan membantu anak-anak Desa Glinggang tumbuh menjadi generasi yang lebih sehat dan berkualitas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H