Peribahasa "Dunia tak selebar daun kelor" tentu sudah tidak asing lagi di telinga kita bukan? Maknanya sendiri merupakan suatu pengingat bagi kita bahwa dunia ini tidak sempit bisa dikatakan sangatlah luas, karenanya jika gagal jangan cepat berputus asa sebab masih ada banyak kesempatan yang sayang untuk dilewatkan.
Berbicara mengenai daun kelor, ukurannya memang kecil sehingga tidak salah jika dalam peribahasa di atas menyebutkan bahwa "tidak selebar daun kelor" Biarpun kecil, daun yang satu ini sangat besar manfaatnya. Hal tersebut terlihat dari terpilihnya daun kelor sebagai salah satu bagian dari "Mega Superfoods"
Superfoods itu sendiri merupakan sebutan untuk pangan yang memiliki konsentrasi tinggi terhadap kadar gizi dan phytochemicals yang sangat menguntungkan bagi kesehatan manusia (Winarno, 2018). Mega Superfoods ini hanya terdiri dari 8 jenis tanaman yaitu chlorella, spirulina, goji berry, cacao, grass wheat, camu-camu, acai, dan moringa a.k.a daun kelor.
Serba-Serbi Daun Kelor
Memiliki nama latin Moringa Oleifera, daun kelor dikenal dengan nama yang berbeda untuk setiap negara, contohnya di Malaysia: Kalor dan Merunggai, di Thaliland: Marum, di Fillipina: Malunggay. Dll Meskipun mempunyai daun yang kecil namun pohonnya bisa tumbuh mencapai 7-11 meter.
Sebelum menyebar ke Kawasan tropis dan sub-tropis asal mula tanaman kelor dari Southern Foothill-Pegunungan Himalaya dan North Western India. Bunganya mempunyai aroma yang semerbak, berwarna putih kekuningan. Tanaman kelor dapat tumbuh pada iklim tropis di dataran rendah maupun tinggi.
India merupakan produsen tanaman kelor terbesar di dunia tepatnya Kawasan Andrapradesh. Penduduk sana memanfaatkan tanaman kelor sebagai kebun rumah tangga dan pagar pekarangan.
Tanaman kelor tidak lepas dari mitos dan mistis. Salah satu mitos yang beredar, tanaman kelor dipercaya dapat mengalahkan kekuatan gaib atau makhluk halus. Masyarakat juga percaya bahwa seseorang yang menderita sakit dalam jangka waktu lama tetapi tidak juga meninggal dunia dianggap memiliki kesaktian tertentu yang berasal dari makhluk halus. Agar makhluk halus tersebut meninggalkan orang yang bersangkutan bisa dengan cara menyapu tubuhnya dengan seikat daun kelor.
Manfaat Daun Kelor
- Meningkatkan fungsi hati dan rangsangan keluarnya ASI
- Menurunkan tekanan darah tinggi dan kolestrol.
- Senyawa niaziminin yang terdapat di daun kelor digunakan untuk antitumor dan antikanker.
- Aktif melawan virus Epstein barr.
- Mangatur fungsi tiroid.
- Kaya akan multivitamin (Winarno, 2018)
Budi Daya Tanaman Kelor