Baru kali ini aku melihat wajah hangatnya menjadi dingin
Di sana seperti ada banyak tanda tanya namun tidak ada satu pun pertanyaan tersampaikan
Aku mencoba mengingat-ingat barangkali ada keliru yang terjadi
Namun nihil
Tidak tertemukan sama sekali
Setelah cukup lama tanpa suara
Dia pun membuka pintu kata
Katanya ingin mendengar ceritaku
Lantas aku terdiam, menerka-nerka cerita mana yang dimaksud
"Bucket bunga setelah ujian"
Begitu katanya
Ku pikir kekacauan besar telah terjadi
Ternyata "Kakakku" yang memancingnya
Mengetahui hal itu wajahnya kembali di sinari mentari
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H