Aku tak membedakan dari mana debu berasal
Semua akan dibereskan tanpa sesalÂ
Aku menjadi sibuk saat angin kencang
Begitupun ketika para sepatu berkeliaran
Namun aku tak mengeluh maupun lelah
Aku tak merengek untuk disimpan di ruang tamu ber-ac
Walaupun harga ku tak lebih dari belasan, tetap riang berselancar di antara teras-teras perjalanan
Tapi, aku tidak bisa bergerak mandiri
Perlu tangan yang ingin mengayomi
Harap ku, semoga tangan-tangan itu tak mengajari ku cara untuk menyakiti
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!