Sugguhpun dengan langkah terbata-bata
Aku tetap harus kembali menanggalkan griya ini
Tentu saja semuanya terasa memilukan
Terlebih saat sorot mataku berpapasan dengan kepunyaannya
Bulir ini rebas tanpa sekat
Rasanya baru tadi pagi aku menangis
Sebab wajah ibuku tak muncul di balik bu guru
Rasanya baru siang tadi ayahku membelikan sepeda
Kemudian sorenya aku berdebat ria dengan kakakku
Sebab aku mengacaukan film favoritnya
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!