Mohon tunggu...
Agus Pujiono
Agus Pujiono Mohon Tunggu... Buruh - Swasta

Membaca buku;Jalan jalan ke pegunungan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Suku Primitif dan Pedalaman Tidak Terdampak Inflasi Kebutuhan Pokok dan Kelangkaan Energi Tak Terbaharui

16 April 2024   15:40 Diperbarui: 16 April 2024   15:42 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Suku Primitif dan Pedalaman Tidak terdampak inflasi global inflasi kebutuhan pokok dan kenaikan harga BBM dan kelangkaan energi tak terbaharui

Suku Primitif dan Pedalaman dapat Hidup tanpa listrik gas bbm batubara nikel dan uang....

karena suku primitif dapat hidup tanpa tergantung mobil motor HP internet TV pompa air komputer laptop lampu....Penanak nasi....Mesin pendingin

Jika Listrik di indonesia dan israel dan iran dan saudi mati...dan BBM Habis...mampus warganya....termasuk kita mampus juga...tapi jangan asal berkata kullu nafsin daiqotul maut tiap jiwa pasti mati...bencana itu kita buat sendiri karena kita ingin hidup mewah....

Hari Kiamat (Al-Wqi`ah):45 - Sesungguhnya mereka sebelum itu hidup bermewahan.

Hari Kiamat (Al-Wqi`ah):46 - Dan mereka terus-menerus mengerjakan dosa besar.

Bangsa Romawi (Ar-Rm):41 - Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusi, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).

Suku Primitif dan Pedalaman tidak terdampak...Perang Dunia ke-3.....berupa inflasi dan kelangkaan energi...

Pekerjaan  Suku Primitif dan Pedalaman....mereka bertani beternak berburu memetik tanaman buah buahan liar dihutan dan berburu ikan disungai atau kambing hutan.....

kita harus mencontoh gaya hidup suku primitif ...

meski pemerintahan militer aparat harus cangih secanggih mungkin dan sekuat mungkin

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun