Mohon tunggu...
Agus Pujiono
Agus Pujiono Mohon Tunggu... Buruh - Swasta

Membaca buku;Jalan jalan ke pegunungan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tempat di mana Nabi Tuhan Agama Tidak Dipertanyakan

26 Maret 2024   17:45 Diperbarui: 26 Maret 2024   20:05 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Adanya Tempat Jual Beli.....
Adanya Kantor Polisi Ruang Sidang.....
Adanya Rumah Sakit.....
Adanya Ahli Teknologi Informasi dan Rekayasa genetika....
itu semua ada dan terjadi atas kehendak Tuhan dan takdir Tuhan.....

Namun Ditempat jual beli tidak ditanya siapa Tuhanmu siapa nabimu dan apa agamamu...tapi ditanya harganya berapa uang yang kamu punya berapa?

Dikantor polisi dan ruang sidang juga tidak ditanya siapa Tuhanmu siapa nabimu dan apa agamamu?tapi ditanya apakah benar kamu menipu membunuh memperkosa merampok mencuri jual narkoba...jika bukti dan saksi cukup...maka akan dihukum sesuai undang undang yang berlaku...

Dirumah sakit tidak ditanya siapa Tuhanmu siapa nabimu dan apa agamamu...tapi ditanya kamu sakit apa keluhannya apa mau bayar tunai atau BPJS?

Ahli IT dan rekayasa genetika...tidak ditanya siapa Tuhanmu siapa nabimu dan apa agamamu...tapi ditanya bahasa pemprograman apa saja yang kamu kuasai?...dan rumus rumus pemprograman dan rumus rumus biologi.....dan hal yang berkaitan kromosom rna dna.....

jika tempat jual beli.....kantor polisi dan pengadilan...rumah sakit...ahli it dan rekayasa genetika......menanyakan siapa tuhanmu siapa nabimu apa agamamu...maka kacau....tidak logis......tidak obyektif.....tapi subyekyif.....

umat agama tertentu saja yang bisa jual beli.....jika Tuhan nabi dan agamanya sama....
umat agama tertentu lolos dari hukuman jika melakukan kriminal dan pidana.....
dokter jadi ngelantur gak tanya penyakitnya apa keluhannya apa....tapi tanya agama tuhan dan nabi....lalu didoakan....
ahli IT dan rekayasa genetika jadi ngelantur tidak tanya bahasa pemprogramannya apa...rumus biologinya apa....tapi tanya siapa tuhanmu agamamu dan nabimu......

Ada umat manusia membenci negara sekuler...
padahal dinegara islampun juga sekuler dalam beberapa hal...
dalam hal adanya jual beli
pengadilan dan kepolisian dan militer
kedokteran dan farmasi
teknologi informasi dan rekayasa genetika.....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun