Mohon tunggu...
Pither Yurhans Lakapu
Pither Yurhans Lakapu Mohon Tunggu... Penulis - Pemitra (pejuang mielitis transversa)

Penulis buku "TEGAR!; Catatan Perjuangan Melawan Mielitis Transversa". Twitter: @pitherpung, blog: https://pitherpung.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mereka Menyemangatiku

24 Agustus 2012   02:15 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:23 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jam itu tak lelah menghitung detiknya.
Obat-obatan tak jenuh dihanyutkan ke tenggorokan.
Sang ranjang tak penat menopang tubuh yang lunglai.

Pintu berseru mengajak keluar-masuk.
Angin menantang berkeliling dunia.
Mentari terbenam membawa kisah lalu terbit mengabari harapan.

Seisi lemari bersiap mendandani.
Jendela membuka diri menatap jagat.
Langit-langit menjanjikan ribuan bintang berkilau.

Hmmm...
Lampu itu harus tetap bersinar.
Bila tak sanggup karung pemulung siap menampung.

------
Kamarku, Agustus 2012.
2 tahun 4 bulan melawan Myelitis Transversa.

[Puisi pertama yang kubuat semur hidup. Dengan konsep sastra yg minim. Memakai benda-benda yang selalu menemani selama lumpuh.
Hanya ingin menyampaikan isi hati lewat untaian syair yang semoga bisa dimengerti. Tidak dimengertipun tidak mengapa, setidaknya diri sendiri memahaminya]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun