Mohon tunggu...
Pithenk
Pithenk Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Pustakawan sebuah Universitas Islam di Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Politik

Selamat Kampanye Nikmati Jangan Takut dan Tegang

4 Juni 2014   22:19 Diperbarui: 20 Juni 2015   05:20 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Satya berharap kampanye preseden menjadi kegembiraan dalam arti yang positif,,,jangan hanya ceremonial kampanye dengan menguluarkan dana dan jor joran lebih baik kampanyae dengan pendekatan jangan kampanye pengerahan masa itu harapan saya, nah saat ini sudah ada perbedaan capres kaya dan capres biasa walaupun kaya ( 30 M) itu banyak bagi saya, tidak sampai ukuran T untuk uang,...kembali ke pokok kampanye semua capres pasti mengedapan kan misi dan visi dan yang setebal buku kamus ada yang sederhana yang terpenting  bagi kita pemiompin bisa mengajarkan cara menjadi warga negara yang baik , cara mendapat kehidapan tentu saja kerja, beri contoh kita cara bekerja denga baik, itu sudah cukup simple..jadi jadi presiden itu gampang tak perlu bertiriak tak perlu kroyokan tapi cukup kita di ajarkan untuk bisa hidup sejahtera lahir batin ( bukan kaya)  kaya gak menjamin bahagia ...contoh saat ini kurang giman pemimpin kita dari militer udag ganteng gagah,,,tapi masih saja ada pembiaran perampasan pengeroyakan perusakan tempat tempat ibadah...yang saya inginkan adalah keadaan seperti mesjid istiqal yang sejuk dan nyaman untuk ibadah...kita tak butuh pemimpin yang bertampang pahlawan tapi pemimpin yang berhati pahlawan, selamat berkampanye tanggal 9 Juli kita akan punya presiden harapan Indonesia seperti waktu SD kita di tanya cita citamu apa PRESIDEN ...jadi bukan mustahil tahun ini Indonesia punya presiden orang biasa jauh dari kata ganteng dan kaya..mungkin

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun