Mohon tunggu...
Pithenk
Pithenk Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Pustakawan sebuah Universitas Islam di Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Politik

Dukun dan Dokter Cari Pembenaran

18 Juni 2014   21:16 Diperbarui: 20 Juni 2015   03:13 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Di Masyarakat masih bayak cara untuk menhilangkan kesusahan entah itu penyakit, ekonomi, santet dll masih jarang bisa berpikir logis dan ini jamak di negara berkembang dan kendala ekonomilah yang berperan penting menentukan arah kita mau ke dokter atau bukan dokkter ( dukun) sebagai contoh korban korba UGB banyak yang sudah melapor ke polisi

Terlepas dari itu contoh nyata yang berkembang banyak masyarakat untuk memecahkan kesulitan banyak yang lari kedukun disebabkan faktor ekonomi dan  anggapan jaminan 100% bisa mengatasi probleme semua kesulitan, nah dari dukun sendiri berpijak hukum pasar yaitu permintaan dan penawaaran karakrt dukun sangat mudah kita baca secara vulgar bagaimana kistematika kerja baik individu maupun kelompok

1. Dukun selalu menngatakan jukub dengan ( SATU JAMPI JAMPI) semua permasalahan akan hilang dari Kebocoran keungan (boros) , Penyakit, Asmara, santet, ekonomi, patah tulang sampai sakit hati menahun, penyakit lupa dll semua bisa di obati dengan "SATU" jampi jampi

2. Dalam bekerja dukun biar di anggap manjur harus mengajak anggota atau kelompok orang agar orang lebih yakin akan ke manjuran jampi jampi "SATU" untuk bisa menyembuhkan segala macam keluhan

3. Dalam bekerja agar bisa meyakinkan calon pasien ada anggota yang pura sakit, pura pura punya masalah ( tersandung hukum" dengan sekali datanng ke dukun tersebut bisa langsung sembuh , yang lumpuh bisa jalan  bahkan berlarim yang miskin langsung bisa kaya, yang gaji kecil bisa nanti gajinya naik, yang calon pejabat bisa duduk sebagi pejabat atas jampi jampi dukun

4. sang Dukun Ini pasti punya kelebihan yang tak mungkin di miliki oleh orang biasa, seperti mengaum kseperti singa, bisa memnggil roh orang yang sudah mati untuk membantu menyelesaikan problem pasien si dukun agar menjadi nyaman ( kepenak ) dalam kehidupan sehari hari

5. Sang Dukun akan selalu berkata mengapa harus ke dokter jika semua permasalahan bisa dengan "SATU" jampi jampi dan tidak mahal biaynnya

=======================

Dokte

Dokter adalah profesi yang hampir sama dengan dukun kalau Dokter dalam mendapakan ilmu harus sekolah dengan sangat rajin dan seksama kaeran memang susah sekali untuk menjadi dokter di samping harus pintar minimal IQ 152 keatas, kalau orang biasa gak mungkin bercita cita menjadi dokter dengan ciri

1. Dokter selalu dengan diaknosa penilitan misal sakit perut membesar itu busung lapar atau hamil  harus jelas karena berkaitan dengan obat yang akan di berikan agar jangan salah obat, sudah tahu kalau salah obat efeknya ada yang suka fitnah, ada yang ngawur kalau omong, ada yang sensitif seolah omongan orang menyidir pribadinya  nah ini kalau salah obat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun