Karom itu karambol: permainan berbasis meja yang ada dalam sejarah manusia sekitar dua ratus tahun. Kendati seorang jurnalis Turki, Ersin Kalkan, dalam artikelnya "Horses, karambol and history: A village unchanging from a father to a son", menyebut bahwa karambol di Tirus sudah sejak 1492 kala orang Yahudi bermigrasi ke sana, namun harus diakui, tidak sepenuhnya jelas dari mana tepatnya karambol berasal.
Sebagian besar sumber menunjuk India (sejak abad 18), meskipun beberapa orang percaya bahwa ia berasal dari Cina, atau Yaman, Ethiopia, Zimbabwe, atau Afrika Utara. Entahlah! Yang jelas, merunut pada sejarah, karambol adalah permainan tradisional tak bertuan yang masuk ke dunia kontemporer.Â
Karom saat ini dimainkan di Asia, Eropa, Amerika Serikat dan Australia. Bahkan di Asia jumlah pemainnya mencapai jutaan, terutama di India, Pakistan, Bangladesh, Sri Lanka, Maladewa, Nepal, Malaysia, Singapura, Afghanistan, Uni Emirat Arab, Jepang, dan Korea (sera Indonesia). Di Eropa, karambol dikenal di Austria, Belgia, Prancis, Jerman, Yunani, Belanda, Italia, Portugal, Spanyol, Swiss, dan Inggris Raya.
Karena penyebarannya yang begitu kuat, ada kebutuhan untuk membuat sebuah organisasi internasional untuknya. Itu terjadi di bulan Oktober kala Federasi Karom Internasional, didirikan pada 1988, sebagai Kongres Karom pertama, yang diadakan di Madras (Chennai), India--- dan dihadiri oleh delegasi dari India, Sri Lanka, Maladewa, Malaysia, Jerman dan Swiss. Pada saat itulah Rules of the Karom Game resmi ditetapkan.
Para sahabatku! Bahkan pada 29-31 Oktober mendatang, Edisi ulang tahun perak dari US National Carrom Championship akan diadakan di Baymont oleh Wyndham Pompton Plains, di Wayne, New Jersey. Asosiasi Karom Amerika Serikat (USCA), yang mengorganisir acara tersebut, didirikan pada Juli 1995, tujuh tahun pasca Kongres pertama Karom didirikan.Â
Yang menarik di Amerika, Karom dipandang sebagai permainan dalam ruangan numero uno untuk semua kelompok umur, karena "Karom bukan hanya permainan tetapi kecanduan positif untuk anak-anak dan orang dewasa," kata USCA dalam siaran pers 22 Juli.Â
Dapat dibayangkan, USCA sudah mengadakan tiga Turnamen Internasional, di antaranya Raleigh, NC pada 1996, Kota Atlantik, NJ pada 2003, dan Piala Dunia ke-3 di Richmond, VA pada 2010.
Pastinya kita tidak pernah menyangka, sebuah permainan tradisional dapat disulap menjadi olahraga kompetitif yang diakui dunia, bahkan dicintai, terutama di negara-negara Timur.Â
Mungkin karena aturan mainnya yang tidak terlalu menuntut. Di beberapa tempat permainan karambol dijadikan sebagai sarana pedagogi bagi anak-anak yang mencintai geometri.
Para sahabat di ketepian sungai babilon! Rasanya saya salah jika menyebut karambol sebagai permainan yang lemah aturan, karena bagaimanapun juga, karambol membutuhkan keterampilan dan konsentrasi yang mendalam.
Akhirnya kita lalu sadar bahwa karambol adalah sesuatu yang sudah dianggap sebagai bagian dari budaya hidup. Karambol dimainkan di berbagai negara dengan gaya yang berbeda, bahkan dengan nama yang berbeda.Â