Mohon tunggu...
Petrus Pit Duka Karwayu
Petrus Pit Duka Karwayu Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis Jalanan

Jika kamu tidak bisa membuat orang lain kagum dengan kepintaranmu, maka paling tidak kamu dapat membuat mereka bingung dengan kebodohanmu.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sedikit Garam

13 Juli 2020   17:39 Diperbarui: 13 Juli 2020   17:31 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketika sebuah mimpi terlahir di dalam dirimu
Dengan rasa sakit yang tiba-tiba,
Ketika kamu tahu mimpi itu nyata
Dan indah, tanpa cacat atau noda.

O kalau begitu, hati-hati.....
Kamu akan melukai benda halus yang kamu hadiahi begitu banyak.
Mimpi itu seperti burung yang mengolok-olok,
Bulu-bulu ekornya menggoda.
Ketika kamu merebut kotak garam,
Selama itu kamu akan melihat dia berlayar.

Burung-burung tua tidak tertangkap dengan garam atau sekam:
Mereka mengawasimu dari dahan apel dan tertawa.
Penyair, jangan pernah mengejar mimpinya.
Tertawakanlah dirimu, dan berbaliklah.
Tutupi rasa laparmu; biarkan itu tampak
kecil jika dia datang atau tinggal;
Tapi ketika dia akhirnya bersarang di tanganmu,
tutup jarimu erat-erat dan pegang erat-erat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun