Mohon tunggu...
puspita sari
puspita sari Mohon Tunggu... -

Suka membaca, menganalisa lalu mengambil sikap

Selanjutnya

Tutup

Politik

Yang Tidak Pilih Jokowi Masuk Neraka

25 Juni 2014   05:11 Diperbarui: 18 Juni 2015   09:10 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Selama ini kubu jokowi dikenal alergi agama, ada yang ingin menghapus kolom agama dalam KTP, ada yang mengatakan jika Jokowi-JK menang maka akan menghapus perda syari’ah. Sebelumnya PDIP partai yang mengusung pasangan Jokowi-JK dikenal paling anti agama. Fraksi mereka di DPR sering menolak RUU yang berbau agama. menolak RUU pornografi, menolak RUU perbangkan syari’ah, menolak RUU jaminan produk halal, menolak RUU ekonomi syari’ah.

Jargon yang mereka gembar-gemborkan adalah; jangan bawa-bawa agama ke politik, dan jangan campur adukkan antara agama dengan politik.

Tapi ketika mereka membutuhkan dukungan dan suara umat islam, maka islam pun dijual-jual. Menjelang pilpres, jokowi kunjung dan sowan ke kiyai-kiyai, berkunjung ke pesantren-pesantren, ke tokoh-tokoh islam dan ormas-ormas islam, mengklaim islamnya jokowi islam rahmatan lil alamin. Pamer foto jokowi jadi imam shalat, pamer foto jokowi ketika di mekah dan jualan simbo-simbol islam lainnya.

Itulah kubu Jokowi-JK, di satu sisi mereka memerangi islam, di sisi lain mereka menjual-jual islam. jelas sekali ini adalah penipuan terhadap umat islam. ketika membutuhkan suara umat islam, mereka jualan islam. ketika berkuasa mereka memerangi islam. maka tak heran kalau ada yang mengibaratkan umat islam seperti mendorong mobil mogok. Ketika butuh bantuan, pemililk mobil teriak-teriak minta bantuan agar mobilnya didorong. Setelah mobil jalan maka yang mendorong pun ditinggalkan, kalau perlu yang mendorong ditabrak sekalian.

Bahkan surga dan neraka pun dijual-jual. Pada kampanye nasional pilpres pasangan Jokowi-JK di bandar lampung, Ketua DPD PDI-P Provinsi Lampung Sjachroedin Zainal Pagaralam mengancam, warga yang tidak memilih pasangan nomor dua akan masuk neraka.

"Yang nanti mau masuk surga nanti tanggal 9 Juli jangan lupa pilih Jokowi-JK ya, kalau tidak milih nanti masuk neraka," ujar Sjachroedin ZP di hadapan massa pendukung Jokowi-JK di Lampung pada Selasa (24/6/2014).

Seakan-akan surga dan neraka milik Jokowi. Sehingga berani menjanjikan surga bagi yang memilih Jokowi-JK dan mengancam masuk neraka bagi yang tidak memilih Jokowi-JK. Inilah cara-cara kampanye kubu Jokowi-JK yang menjijikkan, penuh intrik, penuh penipuan dan kemunafikan.

Sudah saatnya umat islam sadar agar tidak selalu dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang anti islam, sudah saatnya  umat islam tidak tertipu oleh pihak-pihak yang anti islam. sudah saatnya umat islam tidak lagi menjadi pendorong mobil mogok. Hal yang sangat aneh jika umat islam memilih pemimpin yang jualan simbol-simbol islam ketika kampanye padahal sesungguhnya dia anti islam.

Wassalam.

Sumber:

http://regional.kompas.com/read/2014/06/24/1529141/.Pilih.Jokowi.kalau.Tidak.Mau.Masuk.Neraka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun