Bagi seorang mahasiswa yang tinggal jauh dari rumah, kembali ke kampung halaman adalah momen yang dinanti-nantikan dengan penuh harap. Namun, kali ini mudik memiliki nuansa yang berbeda. Saat mudik kali ini, selain bersilaturahmi dengan keluarga dan sanak saudara, kita juga turut berpartisipasi dalam momen demokrasi krusial, yaitu Pemilihan Kepala Daerah. Pulang kampung saat suasana kampanye pilkada berlangsung memberikan pengalaman menarik bagi saya karena perjalanan kali ini membuat saya semakin peka terhadap dinamika ekonomi dan politik di tingkat daerah.
Kepulangan ke kampung halaman penuh dengan kenangan indah dan kebersamaan bersama keluarga tahun ini terganggu oleh kehebohan kampanye yang berlangsung. Spanduk dan baliho dari para calon menghiasi sudut-sudut jalan, sambil suara kampanye berkumandang merdu dari berbagai penjuru.
Pengalaman ini membuat saya menyadari bahwa Pilkada tidak hanya sekadar pesta demokrasi, melainkan juga memengaruhi perekonomian secara signifikan. Kampanye politik berkontribusi pada pembukaan peluang pekerjaan bagi berbagai kalangan, seperti pekerja kreatif yang merancang spanduk hingga relawan yang turut mendukung dalam menyebarkan informasi seputar program calon.
Namun, disamping gemerlap kampanye, terdapat juga aspek lain yang perlu diperhatikan. Pengeluaran besar dalam kampanye politik membuat saya meragukan sejauh mana transparansi dan akuntabilitas mereka. Apakah dana kampanye telah dioptimalkan dengan baik dan terhindar dari potensi korupsi? Penting untuk mengkaji pertanyaan-pertanyaan ini secara lebih mendalam guna memastikan jalannya Pilkada yang adil dan berkualitas.Â
Satu momen spesial dari liburan pulang kampung saya adalah pada hari pencoblosan. Saat berada di depan Tempat Pemungutan Suara (TPS), saya benar-benar tersadarkan akan signifikansi keterlibatan masyarakat dalam membentuk arah masa depan daerahnya. Setiap suara yang disuarakan memiliki arti yang penting dan memengaruhi dengan signifikan.
Pengalaman mudik dan Pilkada ini telah memberikan pelajaran yang sangat berharga bagi saya selaku seorang mahasiswa. Saya menyadari bahwa hubungan antara ekonomi dan politik sangatlah erat, dan kedua hal tersebut memberikan dampak yang signifikan terhadap kehidupan masyarakat. Kegiatan mudik dan pelaksanaan Pilkada telah membuat saya semakin sadar akan realitas yang terjadi di tengah masyarakat, sehingga mendorong saya untuk lebih memperhatikan permasalahan sosial dan politik yang ada.
Di masa depan, saya berharap dapat memberikan sumbangan dalam pembangunan daerah melalui pengetahuan yang saya peroleh selama berkuliah. Sebagai generasi muda, saya yakin bahwa kita memiliki peran yang signifikan dalam kemajuan daerah dan negara kita. Pulang kampung dan berpartisipasi dalam Pilkada memberikan kesempatan bagi saya untuk belajar, berbagi kontribusi, dan merintis masa depan yang lebih cerah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H